Page 250 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 250
pengkinian data secara mandiri dan update nomor rekening melalui link yang diterima di SMS
tersebut sebagai calon penerima bantuan subsidi upah/gaji dari pemerintah
Ringkasan
SESUAI komitmen bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang
penyerahan bertahap data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), BPJAMSOSTEK, sapaan akrab
BPJS Ketenagakerjaan, menyerahkan data calon penerima BSU gelombang IV.
LAGI, KEMENAKER TERIMA DATA PENERIMA BSU KE-4 DARI BPJAMSOSTEK
SESUAI komitmen bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) tentang
penyerahan bertahap data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), BPJAMSOSTEK, sapaan akrab
BPJS Ketenagakerjaan, menyerahkan data calon penerima BSU gelombang IV.
Data tersebut diserahkan pihak BPJAMSOSTEK kepada Kemnaker pada Rabu, (16/9), dengan
jumlah data sebanyak 2,8 juta nomor rekening peserta.
"Jadi total nomor rekening yang telah kami serahkan ke Kemnaker hingga saat ini sebanyak 11,8
juta data nomor rekening peserta" ungkap Agus Susanto, Direktur Utama BPJAMSOSTEK pada
acara dialog Forum Merdeka Barat (FMB) 9 yang membahas tentang BSU dan Prakerja.
Penyerahan data secara berkala ini ditargetkan rampung pada akhir September 2020. "Hal ini
dilakukan untuk mempermudah proses pengecekan dengan mempertimbangkan prinsip kehati-
hatian dalam pelaksanaan program BSU," tegas Agus.
Agus menyatakan pihak BPJAMSOSTEK telah mengumpulkan 14,7 juta nomor rekening sejak
pertengahan bulan Agustus 2020.
"Kemarin (15/09) merupakan hari terakhir penyampaian data nomor rekening calon penerima
BSU oleh perusahaan atau pemberi kerja, namun untuk nomor rekening yang telah disampaikan
dan kami kembalikan karena perlu dikonfirmasi, kami masih menunggu hasil konfirmasi ulang
tersebut sampai akhir bulan September," tambah Agus.
Agus menjelaskan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melalui tahapan
validasi berlapis, untuk memastikan penerima BSU ini tepat sasaran. Data yang belum lolos
validasi karena ketidaksesuaian data dengan Bank atau sistem internal BPJAMSOSTEK, akan
dikembalikan kepada pemberi kerja atau perusahaan untuk dilakukan konfirmasi ulang.
"Sekitar 1,2 juta data masih dalam proses validasi perbankan dan konfirmasi ulang kepada
pemberi kerja. Data yang dikonfirmasi ulang seperti nomor rekening yang tidak aktif karena
ditutup, dibekukan, nama tidak sesuai nomor rekening, data nomor rekening tidak sesuai catatan
kepesertaan BPJAMSOSTEK atau kepesertaannya lebih dari satu, telah kita kembalikan kepada
pemberi kerja. Kami harap perusahaan berusaha secepat mungkin untuk menyampaikan data
konfirmasi tersebut," ujar Agus.
Agus juga menambahkan terdapat 1,7 juta data peserta yang tidak memenuhi kriteria yang
tertuang dalam Permenaker 14 Tahun 2020, sehingga dipastikan tidak berhak menerima BSU.
Agus mengingatkan, BPJAMSOSTEK juga telah mengirimkan sekitar 398 ribu SMS bagi pekerja
yang sudah mencairkan Jaminan Hari Tua (JHT), namun masih berstatus peserta aktif pada
bulan Juni 2020. SMS tersebut berisi tautan unik yang hanya bisa diakses oleh penerima untuk
pengkinian data secara mandiri, termasuk konfirmasi nomor rekening.
249