Page 251 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 251

"Saat ini peserta yang telah melakukan konfirmasi mandiri sebanyak 145 ribu orang. Kami masih
              menunggu  sampai  akhir  September.  Ingat,  yang  bisa  melakukan  pengkinian  mandiri  hanya
              peserta yang mendapatkan SMS tersebut," terang Agus.

              Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jamsos Kemnaker, Haiyani Rumondang yang
              juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan yang sama menyatakan, hingga hari ini dari 2,5
              juta data pekerja yang diserahkan pada gelombang I, terdapat 2,47 juta pekerja atau 99,32%
              yang telah mendapatkan bantuan tersebut.

              Sedangkan untuk data gelombang II telah mencapai 99,28% atau 2,97 juta pekerja. Selanjutnya
              untuk  golombang  III  proses  pencairan  dana  bantuan  telah  mencapai  40,9%  atau  1,43  juta
              pekerja, sehingga total BSU yang telah dicairkan mencapai 6.87 juta.

              Untuk  Informasi  lebih  lanjut  mengenai  program  BPJAMSOSTEK  dan  BSU,  masyarakat  dapat
              mengakses akun media sosial resmi BPJAMSOSTEK  @bpjs.ketenagakerjaan  pada  Instagram  ,
              @bpjstkinfo    pada    platform  Twitter  ,  dan  BPJS  Ketenagakerjaan  pada    Facebook    dimana
              keseluruhan akun tersebut sudah berstatus Terverifikasi.

              "Kami mengapresiasi pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerjasama dengan
              baik dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU dari pemerintah.
              Semoga  program  BSU  dari  Pemerintah  ini  mampu  meringankan  beban  ekonomi  masyarakat
              pekerja dan mengembalikan kondisi perekonomian Indonesia," tutup Agus.

              Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah DKI Jakarta, Cotta Sembiring turut menambahkan bahwa
              diakuinya saat ini pihaknya juga sering menerima laporan atau dihubungi via telepon oleh tenaga
              kerja terkait kebenaran SMS tersebut..

              "Kami  pun  memberikan  penjelasan  kepada  mereka  bahwa  pengiriman  SMS  itu  memang
              resmi/benar adanya dari BPJS Ketenagakerjaan dan menghimbau agar penerima SMS tersebut
              segera melakukan pengkinian data secara mandiri dan update nomor rekening melalui link yang
              diterima di SMS tersebut sebagai calon penerima bantuan subsidi upah/gaji dari pemerintah,"
              jelas Cotta.(RO/OL-09).



































                                                           250
   246   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256