Page 258 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 258
Judul BPJS Ketenagakerjaan coret 1,7 juta rekening penerima bantuan
subsidi upah
Nama Media kabarbisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28102125/bpjs-ketenagakerjaan-coret-1-
7-juta-rekening-penerima-bantuan-subsidi-upah
Jurnalis kbc
Tanggal 2020-09-18 09:03:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Ada 1,7 juta rekening tidak
valid, artinya tidak sesuai dengan kriteria Permenaker. Dari 1,7 juta ini tidak bisa dilanjutkan
atau kita drop
Ringkasan
BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatat telah mengantongi 14,7 juta nomor rekening
calon penerima subsidi upah per 16 September 2020.
Meski begitu, ada sekitar 1,7 juta nomor rekening yang dicoret dari daftar penerima bantuan
subsidi upah.
BPJS KETENAGAKERJAAN CORET 1,7 JUTA REKENING PENERIMA BANTUAN
SUBSIDI UPAH
JAKARTA, : BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek mencatat telah mengantongi 14,7 juta
nomor rekening calon penerima subsidi upah per 16 September 2020.
Meski begitu, ada sekitar 1,7 juta nomor rekening yang dicoret dari daftar penerima bantuan
subsidi upah.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, nomor rekening tersebut
dikeluarkan dari daftar lantaran tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Permenaker
nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi
Gaji/Upah bagi Pekerja Buruh dalam Penanganan dampak Covid-19.
"Ada 1,7 juta rekening tidak valid, artinya tidak sesuai dengan kriteria Permenaker. Dari 1,7 juta
ini tidak bisa dilanjutkan atau kita drop," ujar Agus, Kamis (17/9/2020).
257