Page 278 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 278

Alasan terdapat batasan penerimaan data adalah karena setiap peserta akan mendapatkan total
              bantuan  Rp  2,4 juta  untuk  empat bulan dalam  dua kali  tahap  penyaluran,  atau Rp  1,2 juta
              disalurkan per dua bulan.

              "Apabila bertahap maka tahap akhir harus sudah diterima pada tanggal 30 September untuk
              nanti selanjutnya yang sudah menerima akan menerima (  BLT Rp 600.000  ) tahap kedua," kata
              Haiyani.

              Menurut  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  Agus  Susanto  data-data  yang  diserahkan  ke
              Kemnaker itu sudah mengalami validasi berlapis untuk memastikan penerimanya tepat sasaran.

              Sejauh  ini  BPJS  Ketenagakerjaan  sudah  menerima  14,7  juta  data  rekening  calon  penerima
              subsidi gaji Rp 600.000 dengan tidak semuanya lolos validasi berlapis.

              "Ada 1,7 juta yang tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai kriteria, kemudian ada 1,2 juta yang
              masih kita  proses  ulang, kami  kembalikan ke perusahaan untuk  diperbaiki  dan  kami  sedang
              menunggu proses perbaikan ini," tegas Agus.

              Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional mencatat
              hingga  pertengahan  September  2020,  bantuan  subsidi  upah  atau    subsidi  gaji  BPJS
              Ketenagakerjaan  telah mencapai Rp3,6 triliun.

              Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin, menyatakan
              sudah terdapat dua batch subsidi gaji karyawan yang telah menerima pencairan BLT bantuan
              BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

              Target  anggaran  yang  akan  disalurkan  oleh  pemerintah  untuk  BLT  Rp  600.000,  lanjut  dia,
              mencapai Rp 7 triliun hingga akhir September 2020 dari total anggaran program senilai Rp 37,8
              triliun untuk 15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.
              "Sudah ada dua gelombang pekerja yang menerima program bantuan subsidi upah (bantuan Rp
              600.000) melalui bank yang berjumlah Rp 7 triliun," kata Budi.

              Sebagai informasi, penerima manfaat program bantuan Rp 600.000 gelombang pertama terbagi
              dalam lima  batch  dengan  batch  ketiga menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan dengan
              nilai Rp 4,5 triliun.

              Batch  keempat subsidi gaji Rp 600.000 untuk 2,8 juta karyawan sekitar Rp 3 triliun dan terakhir,
              kelima sekitar 2 juta karyawan senilai Rp 3 triliun.

              .























                                                           277
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283