Page 8 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 SEPTEMBER 2020
P. 8
1. Periksa keadaan secara keseluruhan Beberapa hari atau minggu pertama setelah kehilangan
pekerjaan mungkin akan mengejutkan, dan Anda mungkin akan berusaha keras mencari cara
untuk kembali memulai karier sesegera mungkin. Namun fokus lah pada diri sendiri terlebih
dahulu.
Periksa apakah kondisi fisik, mental, dan emosional Anda dalam keadaan baik, agar dapat
mengerjakan tugas lain dengan sukses. Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting;
beristirahatlah sejenak dan lakukan hal-hal yang membuat Anda merasa rileks.
2. Tinjau kondisi keuangan Menurut survei, keuangan pribadi maupun keluarga menjadi
kekhawatiran terbesar 77 persen individu yang tidak bekerja. Memeriksa kembali keuangan,
menyesuaikan anggaran pribadi dan keluarga, dan menginformasikan statusmu kepada pemberi
kredit harus menjadi salah satu prioritas utama guna membantu meredakan kekhawatiran yang
ada.
3. Rencanakan langkah karier Anda selanjutnya Evaluasi kinerja dan pengalaman dari pekerjaan
sebelumnya. Pertimbangkan tugas-tugas yang telah diselesaikan dan yang menurut Anda
menantang. Kemudian, sempurnakan rencana dan target karier Anda dan buat daftar hal baru
yang ingin dicapai dalam pekerjaan berikutnya. Seperti peran dan tugas selanjutnya, industri
atau sektor tertentu, dan kisaran gaji yang ideal untuk pengalaman dan keterampilan yang Anda
miliki.
4. Aktif mencari kerja Berdasarkan hasil survei, 7 dari 10 kandidat sedang aktif mencari dan
melamar pekerjaan, dengan proporsi yang lebih tinggi berasal dari mereka yang di-PHK (88
persen). Hal ini dapat mengakibatkan persaingan yang ketat di pasar tenaga kerja, jadi penting
untuk menonjolkan diri Anda di mata perekrut. Perbarui CV dan profil profesional Anda, catat
pekerjaan yang banyak diminati kandidat dalam beberapa bulan mendatang.
5. Pertimbangkan pekerjaan lepas (freelance) atau berbasis proyek (project-based) Pekerjaan
kontrak dapat membantu Anda mendapat penghasilan sambil menunggu pekerjaan baru.
Pekerjaan freelance rumahan bahkan dapat membantu menyesuaikan diri dengan sistem bekerja
dari rumah yang diterapkan sebagian besar perusahaan selama krisis covid-19.
Sembari melakukan ini, pantau terus aktivitas perekrutan karena 80persen perusahaan di
Indonesia diperkirakan akan melanjutkan rekrutmen dan 56 persen tidak akan
mempermasalahkan pemutusan kerja akibat covid-19.
6. Ikuti webinar dan kursus online Meskipun Anda masih dalam tahap mencari pekerjaan,
penting untuk terus mempelajari keterampilan baru. Manfaatkan webinar dan kursus yang
relevan dengan pengalaman dan posisi yang hendak dilamar. Keterampilan baru yang diperoleh
akan meningkatkan CV Anda dan dapat memperbesar peluang untuk direkrut.
[azz] Halaman 1 2 3.
7

