Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 102

Ketenagakerjaan  menjelaskan,  terdapat  1,6  juta  data  yang  tidak  valid,  karena  tidak  sesuai
              dengan kriteria yang ditentukan Kemnaker.
              Data yang tidak valid tersebut terdiri dari 62 persen karyawan yang upahnya melebihi Rp 5 juta
              dan 38 persen karyawan terdaftar kepesertaan di atas bulan Juni 2020.

              Sementara pencairan dana BLT gelombang pertama dan kedua sudah dalam proses pengiriman
              ke nomor rekening masing-masing pekerja.

              Dilansir  Instagram   @kemnaker    ,  Kementerian  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziyah  menyatakan,
              pihaknya masih memproses seluruh data calon penerima bantuan subsidi gaji.

              Ia juga meminta agar seluruh pekerja yang sudah sesuai dengan kriteria, tetap sabar, karena
              pihaknya masih perlu melakukan pengecekan ulang agar tepat sasaran.

              Presiden  Joko  Widodo  mengatakan,  tambahan  subsidi  gaji  diberikan  kepada  pegawai  dan
              perusahaan yang rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

              Bantuan  subsidi  gaji  tersebut  merupakan  bentuk  dukungan  percepatan  pemulihan  ekonomi
              nasional.

              Pemerintah  memberikan  bantuan  kepada  pekerja  atau  buruh,  untuk  tujuan  melindungi  dan
              meningkatkan kemampuan ekonomi prakerja atau buruh selama masa pandemi Covid-19.
              Pemerintah  berharap  agar  penerima  dapat  memanfaatkan  bantuan  subsidi  gaji  ini  untuk
              berbelanja produk-produk lokal dan UMKM.

              Pemerintah  memberikan  bantuan  sebesar  Rp  600.000  untuk  4  bulan  pada  karyawan  yang
              terdampak Covid-19.

              Pekerja atau buruh akan menerima bantuan dana yang dibayarkan tiap dua bulan.
              Pada  proses  penyaluran  dana  bantuan  subsidi  upah  untuk  karyawan  swasta,  diproses  pihak
              Kemnaker bersama dengan BPJS Ketenagakerjaan dengan prinsip kehati-hatian.

              Sebelum  sampai  pada  rekening  para  pekerja,  pihak  Kemnaker  menerima  data  dari  BPJS
              Ketenagakerjaan, kemudian pihaknya akan melakukan pengecekan data ulang.

              Baru  kemudian  dana  tersebut  langsung  diserahkan  kepada  KPPN,  lalu  disampaikan  ke  bank
              Himbara sebagai penyalur program subsidi upah, dan terakhir bank himbara akan mengirimkan
              dana tersebut langsung ke nomor rekening para pekerja.

              Update Data Terbaru BSU Karyawan, Berikut Syarat Menjadi Calon Penerima Menurut Kemnaker
              BLT Rp 600 Ribu Tahap 3 Dijadwalkan Cair Hari Ini, Simak Cara Cek Nama Calon Penerima BSU
              Pekerja    Berikut  Syarat  Mendapatkan  Subsidi  600.000  dari  Pemerintah:    -  Warga  Negara
              Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan  - Terdaftar sebagai peserta
              jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan
              nomor kartu kepesertaan  - Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung
              berdasarkan  upah  di  bawah  Rp  5.000.000  sesuai  upah  yang  dilaporkan  kepada  BPJS
              Ketenagakerjaan  - Pekerja/Buruh penerima upah  - Memiliki rekening bank yang aktif  - Tidak
              termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja  - Peserta yang terdaftar
              sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.

              - Bukan karyawan BUMN dan PNS  Cara Mengecek Data Kepesertaan  BPJAMSOSTEK  :

              1. Aplikasi BPJSTK Mobile  Aplikasi BPJSTK Mobile dapat diunduh di Android, iOS, dan BlackBerry.


                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107