Page 122 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 SEPTEMBER 2020
P. 122
"Total realisasi penyaluran subsidi gaji batch I dan II per 10 September 2020 kepada 5,5 juta
penerima sebesar Rp 6,29 triliun," kata Airlangga dalam acara Sarasehan virtual, Selasa (15/9).
Dia menjelaskan, realisasi tersebut berasal dari batch pertama target penerima 2,5 juta
penerima dengan total anggaran Rp 3 triliun dan terealisir Rp 2,97 triliun, kemudian untuk b
atch II penerimanya sebesar 3 juta dengan total anggaran Rp 3,6 triliun dengan realisasi Rp
3,32 triliun .
"Bantuan subsidi gaji diberikan Rp 600 ribu per bulan diberikan selama empat bulan, yang
disalurkan setiap dua bulan. Sehingga, pencairan untuk setiap termin mencapai Rp 1,2 juta yang
langsung dikirimkan ke rekening penerima," terang dia.
Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindharno berharap,
bantuan subsidi gaji dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pekerja yang menjadi peserta
aktif BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini juga diharapkan mengurangi beban para pekerja di
masa pandemi.
"Bantuan subsidi upah ini diarahkan untuk menjaga dan meningkatkan daya beli pekerja/buruh
serta mendongkrak konsumsi masyarakat. Sehingga, kemudian menimbulkan multiplier effect
pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Soes Hindharno dalam
keterangan tertulis yang dikutip Selasa (15/9).
Sementara untuk pencairan subsidi upah tahap III, menurut Soes, Kemnaker membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk melakukan pemeriksaan data penerima bantuan subsidi yang
jumlahnya lebih besar dari tahap I dan tahap II, yaitu sebanyak 3,5 juta orang calon penerima.
Sesuai dengan petunjuk teknis (juknis), kata dia, Kemenaker akan menggunakan 4 hari kerja itu
secara maksismal untuk melakukan check list terhadap data pekerja yang diserahkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan.
Setelah dilakukan check list , lanjut dia, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN menyalurkan uang subsidi gaji/upah tahap III
tersebut kepada Bank Penyalur, yakni Bank yang masuk menjadi anggota Himpunan Bank Milik
Negara (Himbara).
Selanjutnya, Bank-bank Himbara akan menyalurkan uang subsidi gaji/upah ke rekening
penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama bank Himbara, maupun rekening bank
swasta lainnya.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti KPPN, BPJS
Ketenagakerjaan, Bank Himbara, dan Bank Swasta penyalur untuk memperlancar dan
mempercepat proses pencairan subsidi gaji ini," pungkas dia.
Editor : Eva Fitriani (eva_fitriani@investor.co.id).
121