Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 135

Dalam  Joint  Meeting  of  Ministers  of  Education  and  Ministers  of  Labour  and  Employment  at
              Exchange Views on Transitions from Education to Work di Catania, Italia, Selasa (22/6/2021),
              Sekretaris  Jenderal  Kementerian  Ketenagakerjaan  Anwar  Sanusi  mengatakan  persoalan  fase
              transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja bukanlah isu yang baru.

              Namun, seiring dinamika zaman yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan
              informasi,  perlu  adanya  langkah-langkah  inovatif  dan  kolaboratif  dalam  mengelola  isu  ini.
              Tujuannya untuk menjaga kesesuaian sisi suplai and permintaan tenaga kerja.

              "Kami memandang dengan dinamika supply dan demand industri saat ini, maka penanganan
              transitions from education to work memerlukan inovasi dan kolaborasi yang luas, agar tercipta
              kebijakan  dan  program  yang  mampu  beradaptasi  dengan  cepat  terhadap  perubahan  dunia
              kerja," katanya dikutip dari keterangan resminya, Rabu (23/6/2021).

              Anwar  menjelaskan  Indonesia  telah  mengimplementasikan  sejumlah  program  dan  kebijakan
              dalam menjembatani fase transisi tersebut dalam beberapa dekade terakhir.
              Program-program yang dimaksud antara lain pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) bagi
              lulusan  sekolah;  program  pemagangan  di  dalam  dan  luar  negeri;  pelatihan  kerja  berbasis
              komunitas, termasuk bagi komunitas pemuda di seluruh Indonesia; program inkubasi bisnis,
              hingga layanan antar kerja.
              "Untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, pemerintah Indonesia juga sudah dan sedang
              menjalankan  program  Kartu  Prakerja  untuk  memperluas  akses  pelatihan  dan  insentif  bagi
              angkatan kerja muda," imbuhnya.

              Dia mengemukakan Indonesia memandang bahwa dalam memitigasi dampak perubahan dunia
              kerja, perlu dilakukan inovasi kebijakan dan program terkait transisi tersebut.

              Ia pun memaparkan beberapa upaya yang sedang dan akan dilakukan oleh Indonesia. Pertama,
              ekosistem  digital  siap  kerja  untuk  mendorong  link  and  match  yang  responsif  terhadap
              perkembangan dunia usaha dan industri. Kedua, mengembangkan program penciptaan talenta
              muda di bidang kewirausahaan dan digital startup .

              "Ketiga,  pemanfaatan  balai  latihan  kerja  yang  adaptif  sebagai  sarana  untuk  pengembangan
              kompetensi dan transversal skills, sertifikasi serta penempatan tenaga kerja," katanya.






























                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140