Page 137 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 137

Ringkasan

              Sebanyak 7.200 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia akan dideportasi secara bertahap
              mulai  besok.  Para  PMI  yang  dideportasi  ini  tercatat  bermasalah  sehingga  dilakukan  proses
              penegakan hukum oleh Pemerintah Malaysia. "Bertahap mulai besok, jadi ada sekitar 7200-7300
              PMI yang bermasalah di Malaysia itu yang akan kembali ke Indonesia. Nah memang mereka ini
              kan bermasalah, mungkin paspornya kemudian pokoknya mereka bermasalah sehingga mereka
              dideportasi oleh Pemerintah Malaysia," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak,
              Perempuan  dan  Pemuda  Kemenko  PMK,  Femmy  Eka  Kartika  Putri  saat  dihubungi,  rabu
              (23/6/2021).



              7.200 PMI BERMASALAH DI MALAYSIA AKAN DIDEPORTASI MULAI BESOK

              Sebanyak 7.200 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia akan dideportasi secara bertahap
              mulai  besok.  Para  PMI  yang  dideportasi  ini  tercatat  bermasalah  sehingga  dilakukan  proses
              penegakan hukum oleh Pemerintah Malaysia.

              "Bertahap mulai besok, jadi ada sekitar 7200-7300 PMI yang bermasalah di Malaysia itu yang
              akan  kembali  ke  Indonesia.  Nah  memang  mereka  ini  kan  bermasalah,  mungkin  paspornya
              kemudian  pokoknya  mereka  bermasalah  sehingga  mereka  dideportasi  oleh  Pemerintah
              Malaysia," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda
              Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika Putri saat dihubungi, rabu (23/6/2021).

              "Dipulangkan  ke  Indonesia  itu  memang  bagian  dari  proses  penegakan  hukum  dari  pihak
              Pemerintah Malaysia," sambungnya.

              Femmy menerangkan skema pemulangan PMI ini akan dilakukan dua tahap yakni pada Kamis
              (24/6) besok dan Minggu (27/6) mendatang.

              "Jadi ada 293 WNI bermasalah dari kelompok rentan yang akan dipulangkan terlebih dahulu, itu
              akan dipulangkan dalam dua tahap, besok tanggal 24 dan tanggal 27, dari kelompok rentan ada
              perempuan, yang lansia, ada juga yang sakit kemudian ada juga yang sedang hamil dan macam-
              macam," ungkapnya.

              Lebih  lanjut,  Femmy  menyebut  ada  145  PMI  bermasalah  yang  akan  dipulangkan  besok.
              Sementara, 148 PMI lainnya menyusul pada 27 Juni.
              Femmy  menerangkan  proses  pemulangan  PMI  bermasalah  ini  dilakukan  dengan  protokol
              kesehatan COVID-19 yang sangat ketat. Mereka terlebih dahulu dites PCR sebelum dipesankan
              tiket pesawat.

              "Pasti (karantina), tapi itu tidak sekaligus, tergantung dari kesiapan kita. Indonesia ini kan masa
              pandemi COVID ya, mereka pun pulang ke sini harus di PCR terlebih dahulu sebelumnya. Jadi
              tidak  main  pulang  aja,  tidak  boleh.  Harus  dites  PCR,  setelah  negatif  baru  dipesankan  tiket
              pesawat ke Indonesia," ungkap Femmy.

              "Mereka nanti langsung semuanya ini yang tahap pertama ini semuanya langsung ke Soekarno
              Hatta,  dari  situ  harus,  mereka  kan  harusnya  negatif  nih,  negatif  jadi  surat-surat  langsung
              dikirimkan semua ke Indonesia lewat perwakilan RI di Malaysia dikirimkan ke Indonesia, bahwa
              jadi memastikan bahwa mereka ini tidak ada yang positif COVID, semuanya negatif COVID,"
              imbuhnya.




                                                           136
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142