Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 139

Anwar mengatakan, dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah mengimplementasikan
              sejumlah program dan kebijakan dalam menjembatani transitions from education to work. Mulai
              dari pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) bagi lulusan sekolah, program pemagangan di
              dalam  dan  luar  negeri,  pelatihan  kerja  berbasis  komunitas,  program  inkubasi  bisnis,  hingga
              layanan antar kerja (public employment services).

              "Untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia, pemerintah Indonesia juga sudah dan sedang
              menjalankan  program  Kartu  Pra  Kerja  untuk  memperluas  akses  pelatihan  dan  insentif  bagi
              angkatan kerja muda," katanya.

              Anwar melanjutkan, Indonesia memandang dalam memitigasi dampak perubahan dunia kerja,
              perlu dilakukan inovasi kebijakan dan program terkait transitions from education to work. Ada
              beberapa upaya yang sedang dan akan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia.

              Pertama, ekosistem digital siap kerja untuk mendorong link and match yang responsif terhadap
              perkembangan dunia usaha dan industri. Kedua, mengembangkan program penciptaan talenta
              muda di bidang kewirausahaan dan digital startup. "Ketiga, pemanfaatan balai latihan kerja yang
              adaptif sebagai sarana untuk pengembangan kompetensi dan transversal skills, sertifikasi serta
              penempatan tenaga kerja," ujarnya.

              Dalam  kesempatan  ini,  Anwar  juga  menyampaikan  terima  kasih  dan  apresiasi  kepada
              Kepresidenan  Italia  yang  telah  memprakarsai  Pertemuan  Bersama  Menteri  Pendidikan  dan
              Menteri Ketenagakerjaan ini. Menurutnya, pertemuan ini sangat berharga dalam membangun
              sinergi  untuk  membuat  arah  kebijakan  strategis  menghadapi  transisi  dari  pendidikan  ke
              pekerjaan.

              Forum internasional yang mempertemukan Menteri Pendidikan dengan Menteri Ketenagakerjaan
              anggota G-20 ini akan menghasilkan Joint Statement atau Deklarasi Bersama tentang transisi
              dari pendidikan ke pekerjaan.

              Deklarasi Bersama diharapkan dapat menjadi acuan menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas
              dan kompetitif untuk memasuki pasar kerja. Indonesia pun mendorong peran aktif organisasi
              internasional  dan  regional,  serta  kelompok  G-20  mendukung  langkah-langkah  tindak  lanjut
              Deklarasi Bersama ini.

              "Saya berharap kita dapat memperkuat kerja sama dan hubungan yang baik antara kelompok
              kerja pendidikan dan ketenagakerjaan, untuk mendorong dialog yang lebih kuat di antara negara
              G-20 dalam memfasilitasi transisi dari pendidikan ke pekerjaan," ujar Anwar.( .


























                                                           138
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144