Page 143 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 143

Judul               1.233 Eks Pegawai Merpati Belum Terima Pesangon, Totalnya Sampai
                                    Rp 318 Miliar
                Nama Media          kumparan.com
                Newstrend           Tuntutan Eks Karyawan Merpati Airlines
                Halaman/URL         https://kumparan.com/kumparanbisnis/1-233-eks-pegawai-merpati-
                                    belum-terima-pesangon-totalnya-sampai-rp-318-miliar-1vzv8gafnTR
                Jurnalis            kumparan
                Tanggal             2021-06-23 14:33:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Narasumber

              negative - Anthony Ajawaila (Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM)) Hal itu berupa cicilan
              kedua uang pesangon dari 1.233 pegawai sejumlah Rp 318,17 miliar. Serta nilai hak manfaat
              pensiun berupa solvabilitas (Dapen MNA dalam Likuidasi) dari 1.744 Pensiunan, sebesar Rp 94,88
              miliar

              negative  -  Anthony  Ajawaila  (Ketua  Paguyuban  Pilot  Eks  Merpati  (PPEM))  Janji  pembayaran
              cicilan pesangon tahap dua tidak pernah terjadi. November 2018 keluarlah keputusan damai
              bahwa Homologasi diterima, dan segala yang berbentuk utang termasuk Surat Pengakuan Utang
              (SPU) pegawai menjadi masuk kedalam homologasi yang diharapkan akan bergulir, atau mulai
              ada kepastian pembayaran ditandai dengan terbitnya izin terbang MNA (AOC)

              neutral - Anthony Ajawaila (Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati (PPEM)) Bapak Presiden Jokowi
              yang memiliki kuasa penuh lewat kebijakannya, mampu memastikan pembayaran hak pesangon
              dan hak pensiun karyawan MNA ini bisa terpenuhi. Kami sangat berharap Presiden Jokowi dapat
              membantu kami



              Ringkasan

              Ribuan  mantan  pegawai  maskapai  PT  Merpati  Nusantara  Airlines  (MNA)  mengaku  belum
              mendapatkan pesangon sampai saat ini. Hak karyawan ini tak kunjung keluar sejak terdampak
              PHK 6 tahun silam atau tahun 2016. Kondisi tersebut membuat para pekerja ini memutuskan
              untuk berkirim surat pada Presiden Jokowi pada Kamis (17/6). Ketua Paguyuban Pilot Eks Merpati
              (PPEM), Capt. Anthony Ajawaila, mengungkapkan bahwa surat ini juga ditujukan pada Wakil
              Presiden RI, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menaker, Ketua Komnas
              HAM, Ketua Komisi VI DPR, hingga Ombudsman RI.






                                                           142
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148