Page 46 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 46

PEMERINTAH MAU TINGKATKAN KERJA SAMA KETENAGAKERJAAN DENGAN PAMAN
              SAM
              Pemerintah  Indonesia  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  mendorong
              peningkatan  kerja  sama  bidang  ketenagakerjaan  dengan  Negeri  Paman  Sama  atau  Amerika
              Serikat (AS). Adapun potensi kerja sama yang dapat dilakukan, yakni pengembangan kapasitas
              (capacity building) untuk pejabat fungsional ketenagakerjaan.

              Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi menjelaskan program pengembangan diperuntukan
              bagi  pengantar  kerja,  pengawas  ketenagakerjaan,  mediator,  dan  instruktur.  Selain  itu  ada
              pelatihan vokasi yang inklusif untuk para pekerja perempuan, muda, dan kelompok rentan.

              "Kedua  negara  memberikan  perhatian  khusus  terhadap  pentingnya  pelatihan  vokasi  guna
              mendukung proses transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja, khususnya dalam mengurangi
              pengangguran angkatan kerja muda di Indonesia," kata Anwar dalam keterangan tertulis, Rabu
              (23/6/2021).
              Usai  melakukan  pertemuan  bilateral  dengan  Deputy  Undersecretary  for  International  Affairs
              Amerika  Serikat,  Thea  Lee  di  sela-sela  Labour  Employment  Minister  Meeting  (LEMM)  G20 di
              Catania, pada Selasa (22/6), Anwar didampingi Staf Khusus Menaker Hindun Anisah, dan M.
              Reza  Hafiz  Akbar  juga  membahas  sejumlah  isu  lainnya,  seperti  pentingnya  peningkatan
              penguatan pengawasan ketenagakerjaan.

              "Potensi kerja sama ketenagakerjaan ini bisa dalam bentuk peningkatan kompetensi pengawas
              ketenagakerjaan Indonesia maupun sistem pengawasannya khususnya pada sektor pertanian,
              perkebunan, dan perikanan," jelasnya.

              "Terkait  pengawasan  ketenagakerjaan,  Pemerintah  AS  juga  mengapresiasi  keberhasilan
              Pemerintah Indonesia dalam mengurangi pekerja anak secara signifikan," lanjutnya.

              Hal tersebut disampaikan menyusul keberhasilan Pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kemnaker
              dalam mengurangi dan menarik 143.456 pekerja anak dari tempat kerja selama periode 2008-
              2020.

              Kepada delegasi AS, Anwar juga menjelaskan penerapan Undang-Undang Cipta Kerja. Dia juga
              menyebut Pemerintah Indonesia telah melakukan relaksasi dan penyelarasan peraturan terkait
              guna  menarik  investasi  asing  lebih  besar  ke  Indonesia,  di  antaranya  peningkatan  ekosistem
              investasi  dan  kegiatan  berusaha,  perlindungan  dan  kesejahteraan  pekerja,  kemudahan
              pemberdayaan, dan perlindungan UMKM.

              "Seiring peningkatan iklim investasi yang lebih kondusif melalui regulasi UU Cipta Kerja yang
              baru ini, pemerintah Indonesia berharap investor asing asal AS dapat berpartisipasi menanamkan
              modal di Indonesia guna menciptakan lapangan kerja di Indonesia, meningkatkan daya saing,
              dan produktivitas pekerja Indonesia," pungkasnya.
              Pemerintah Amerika Serikat, lanjut Anwar, menyambut baik implementasi regulasi baru ini dan
              berharap  Pemerintah  Indonesia  dapat  turut  mendukung  peningkatan  produktivitas  dan
              perlindungan  sosial  bagi  pekerja  Indonesia  melalui  skema  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan
              (unemployment benefit).
              Diketahui, terkait Presidensi Indonesia di Employment Working Group (EWG) G20 pada tahun
              2022, Indonesia meminta dukungan pemerintah AS untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan
              diangkat, yakni, sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of
              work, human capacity development for sustainable growth of productivity, dan adaptive labour
              protection in the changing world of work.


                                                           45
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51