Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 50

DISNAKERTRANS JATENG INSTRUKSIKAN PERUSAHAAN TERAPKAN PROKES
              SECARA KETAT
              Dinas  Tenaga  Kerja  dan  Transmigrasi  Provinsi  Jawa  Tengah  menginstruksikan  seluruh
              perusahaan  di  35  kabupaten/kota  agar  menerapkan  protokol  kesehatan  secara  ketat  untuk
              mencegah bertambahnya jumlah kasus COVID-19.

              "Terutama  untuk  perusahaan-perusahaan  padat  karya  yang  memiliki  banyak  pekerja,  harus
              menerapkan prokes ketat, salah satunya dengan mengatur jam kerja," kata Kepala Disnakertrans
              Jateng Sakina Roselasari di Semarang, Rabu.

              Ia menyebutkan jajarannya langsung melakukan pengecekan ke perusahaan-perusahaan terkait
              dengan pelaksanaan protokol kesehatan sejak terjadi peningkatan kasus COVID-19 di sejumlah
              wilayah.

              Menurut  dia,  terdapat  8.471  perusahaan  di  kabupaten/kota  se-Jateng  yang  telah  dilakukan
              pemeriksaan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan.

              Saat ini, para karyawan di bagian administrasi atau bukan produksi, lanjut dia, diminta bekerja
              di rumah, sedangkan untuk pekerja di bagian produksi, dilakukan pembagian jam kerja untuk
              pengaturan  jumlah  pekerja  dan  menghindari  kerumunan.  "Perusahaan  sudah  menerapkan
              protokol  kesehatan  itu,  cuma  mobilisasi  dari  pekerja  yang  perlu  diperhatikan.  Nah  itu  kami
              mengharapkan  dengan  protokol  kesehatan  yang  ketat  tetap  harus  ada  kewaspadaan  terkait
              dengan varian baru," ujarnya.

              Selain itu, perusahaan juga berkewajiban melindungi pekerjanya dari paparan COVID-19 dengan
              pembagian jam kerja lebih maksimal tanpa merugikan perusahaan sebab perusahaan juga sudah
              terikat perjanjian dengan calon pembeli dalam pemenuhan produksinya.

              "Jadi tidak perlu sampai menutup perusahaan, karena mereka tentunya sudah ada ikatan kontrak
              dengan klien, tapi sebisa dan semaksimal mungkin protokol kesehatan harus dijaga dan ditaati
              bersama," katanya.





































                                                           49
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55