Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 55
Kawasan Sungai Penchala dikurung dengan kawat berduri oleh aparat keamanan sedangkan
warga dilarang keluar masuk karena sebagian penghuninya terindikasi positif COVID-19.
Sepanjang tempo PKPD di kawasan tersebut Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) telah
melakukan tes swab kepada 307 orang dan 46 orang diantaranya dinyatakan positif COVID-19.
KKM kemudian menghentikan PKPD Rabu (23/6) dan menyatakan trend kasus telah menurun,
klaster sudah terkawal sedangkan semua kasus positif telah menerima perawatan.
"Alhamdulillah saudara-saudara pekerja migran dari Madura dinyatakan negatif COVID-19
sedangkan beberapa saudara kita dari Kerinci ada yang terkena namun kami tetap belum bisa
bekerja karena lockdown," ujar seorang pekerja migran dari Bangkalan di Kampung Sungai
Penchala.
Remittance Representative Malaysia BRI, Dicki A Ghaniy dan pimpinan BJA, Zaini, secara
langsung menyerahkan bantuan logistik di kawasan tersebut yang diterima perwakilan pekerja.
"Tujuan pemberian bantuan sosial ini adalah sedikit meringankan situasi teman-teman pekerja
yang ada di tempat ini. Sebagaimana diketahui telah dilakukan lockdown terutama di daerah
Penchala ini dimana mereka terkena PKPD sehingga benar-benar tidak bisa keluar dan otomatis
tidak bisa bekerja sehingga kita tergerak memberikan bantuan," ujar Remittance Representative
Malaysia BRI, Dicki A Ghaniy.
Sebelum ke Sungai Penchala mereka sebelumnya telah mengirimkan logistik ke WNI terdampak
total lockdown atau pembatasan pergerakan penuh di Simpang Balak Kajang, Negara Bagian
Selangor, Bukit Serdang, Razak Mansion Sungai Besi dan kongsi atau tempat tinggal pekerja di
Sungai Besi.
Salah seorang pekerja yang tinggal di Razak Mansion Sungai Besi, Imad, mengatakan sudah satu
bulan dirinya tidak kerja dan perusahaan tempat mereka bekerja hanya memberikan uang RM15
per hari.
"Saya pekerja lift di Cheras. Sekarang libur. Alhamdulillah dengan pemberian bantuan ini.
Semoga lancar," katanya.
Sebanyak 350 paket telah dikirimkan oleh kedua perusahaan selama dua hari untuk membantu
dampak lockdown yang berlangsung 1 hingga 28 Juni 2021.
54

