Page 61 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 61

INDONESIA-AMERIKA SERIKAT BAHAS POTENSI PENINGKATAN KERJA SAMA
              KETENAGAKERJAAN
              Pemerintah  Indonesia  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  mendorong
              peningkatan kerja sama ketenagakerjaan dengan Amerika Serikat (AS).

              Potensi  kerja  sama  yang  dapat  dilakukan  yakni  pengembangan  kapasitas  (capacity  building)
              untuk pejabat fungsional ketenagakerjaan seperti pengantar kerja, pengawas ketenagakerjaan,
              mediator, dan instruktur; dan pelatihan vokasi yang inklusif untuk pekerja perempuan, muda,
              dan kelompok rentan.

              "Kedua  negara  memberikan  perhatian  khusus  terhadap  pentingnya  pelatihan  vokasi  guna
              mendukung proses transisi dari dunia pendidikan ke dunia kerja, khususnya dalam mengurangi
              pengangguran angkatan kerja muda di Indonesia," kata Sekretaris Jenderal, Anwar Sanusi saat
              melakukan pertemuan bilateral dengan Amerika Serikat di sela-sela Labour Employment Minister
              Meeting (LEMM) G20, Catania, Selasa (22/6).
              Dalam  pertemuan  bilateral  dengan  Deputy  Undersecretary  for  International  Affairs  Amerika
              Serikat, Thea Lee di Catania, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Anwar Sanusi didampingi oleh
              Staf Khusus Menaker Hindun Anisah, dan M. Reza Hafiz Akbar.

              Isu  lainnya  yang  dibicarakan  yakni  pentingnya  peningkatan  penguatan  pengawasan
              ketenagakerjaan.

              "Potensi kerja sama ketenagakerjaan ini bisa dalam bentuk peningkatan kompetensi pengawas
              ketenagakerjaan Indonesia maupun sistem pengawasannya khususnya pada sektor pertanian,
              perkebunan, dan perikanan," kata Anwar.

              "Terkait  pengawasan  ketenagakerjaan,  Pemerintah  AS  juga  mengapresiasi  keberhasilan
              Pemerintah Indonesia dalam mengurangi pekerja anak secara signifikan," ujarnya.

              Hal  ini  disampaikan  mengingat  Pemerintah  Indonesia  dalam  hal  ini  Kemnaker  telah  berhasil
              melakukan pengurangan pekerja dan menarik 143.456 pekerja anak dari tempat kerja selama
              periode 2008-2020.

              Dalam  pertemuan  bilateral  tersebut,  Anwar  Sanusi  menjelaskan  penerapan  Undang-Undang
              Cipta Kerja. Kepada delegasi AS, Sekjen Anwar pun mengatakan Pemerintah Indonesia telah
              melakukan relaksasi dan penyelarasan peraturan terkait guna menarik investasi asing lebih besar
              ke  Indonesia.  Antara  lain  yakni  peningkatan  ekosistem  investasi  dan  kegiatan  berusaha,
              perlindungan dan kesejahteraan pekerja, kemudahan pemberdayaan dan perlindungan UMKM.

              "Seiring peningkatan iklim investasi yang lebih kondusif melalui regulasi UU Cipta Kerja yang
              baru ini, pemerintah Indonesia berharap investor asing asal AS dapat berpartisipasi menanamkan
              modal di Indonesia guna menciptakan lapangan kerja di Indonesia, meningkatkan daya saing,
              dan produktivitas pekerja Indonesia," ujar Anwar Sanusi.

              Pemerintah Amerika Serikat lanjut Anwar juga menyambut baik implementasi regulasi baru ini
              dan  berharap  Pemerintah  Indonesia  dapat  turut  mendukung  peningkatan  produktivitas  dan
              perlindungan  sosial  bagi  pekerja  Indonesia  melalui  skema  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan
              (unemployment benefit).

              Terkait  dengan  Presidensi  Indonesia  di  Employment  Working  Group  (EWG)  G20  pada  tahun
              2022, Indonesia meminta dukungan pemerintah AS untuk mendukung isu-isu prioritas yang akan
              diangkat. Yakni, sustainable job creation and inclusive labour market towards changing world of
              work; human capacity development for sustainable growth of productivity; dan adaptive labour
              protection in the changing world of work. [hrs].

                                                           60
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66