Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2021
P. 65
KASUS CORONA DI PABRIK SEPATU KARANGANYAR BERTAMBAH JADI 108 ORANG
Jumlah karyawan pabrik sepatu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang terpapar virus
Corona atau COVID-19 bertambah menjadi 108 orang. Jumlah ini masih bisa bertambah
mengingat saat ini ada ratusan karyawan yang belum melaporkan hasil tes swab.
"Sampai hari ini jumlahnya 108 karyawan. Itu dari sekitar 850 karyawan yang sudah melaporkan
hasil tes (swab antigen) dari total sekitar 1.100 karyawan," kata Kepala Desa Jaten, Hargo
Satata, saat dihubungi detikcom, Rabu (23/6/2021).
Hargo menyebut, pihak manajemen pabrik sepatu sudah meminta karyawan untuk melakukan
swab antigen secara mandiri. Hasil tes ini akan dikirimkan ke pihak pabrik, mengingat saat ini
seluruh karyawan pabrik tersebut sudah diliburkan.
"Nanti biaya tes akan diganti pihak perusahaan. Jadi saat ini sedang proses dan menunggu
laporan karena kan tesnya secara sendiri-sendiri begitu, bukan dikumpulkan di pabrik," jelasnya.
Dari 108 karyawan yang tes antigennya positif ini, lanjut Hargo, seluruhnya dipastikan dalam
kondisi tanpa gejala. Para karyawan yang berasal dari berbagai daerah bahkan dari luar
Karanganyar ini, saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Kalau yang warga asli Desa Jaten malah tidak ada. Hanya ini ada 11 karyawan asal luar kota,
yang indekos di sekitar pabrik. Ini terus kita awasi," kata dia.
Hargo mengatakan, saat ini penutupan pabrik sudah memasuki hari kedelapan. Sesuai rencana
awal, lanjutnya, operasional pabrik akan dimulai setelah proses lockdown selama 10 hari selesai
dilakukan.
"Nanti setelah sepuluh hari pabrik jalan lagi. Untuk karyawan yang positif belum boleh masuk,
masih harus melanjutkan isolasi mandiri," tambahnya.
Pihak desa sendiri memastikan para karyawan yang positif Corona tidak mendapatkan
pemutusan hubungan kerja dari perusahaan. Hargo saat ini telah menyiapkan draft kesepakatan
dari pihak perusahaan tentang jaminan para karyawan tersebut tidak akan di-PHK.
"Saya minta untuk membuat surat pernyataan bahwa (karyawan) yang positif ini tidak di-PHK
dan sebagainya. Draft-nya sudah diberikan, nanti saya tinggal mengetahui. Dari pihak pabrik
menyatakan tidak keberatan," terang Hargo.
Diberitakan sebelumnya, pabrik sepatu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, ditutup
sementara usai 94 karyawannya dinyatakan positif terpapar virus Corona atau COVID-19.
Penutupan itu berlangsung selama 10 hari.
"Benar, ada 94 karyawan yang dinyatakan positif," ujar Kepala Desa Jaten, Hargo Satata, saat
dihubungi wartawan, Senin (21/6).
Hargo menyebut kasus Corona di pabrik sepatu yang berada di desanya ini bermula saat ada
seorang karyawan pabrik mengeluhkan sakit. Dari hasil swab, karyawan tersebut dinyatakan
positif Corona.
"Akhirnya di perusahaan ini, seluruh karyawan di bagian itu di-swab, ternyata banyak yang
positif. Terus dilanjutkan semuanya (karyawan pabrik) di-swab antigen, hasilnya 94 orang
positif," jelas Hargo.
64

