Page 221 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 221

Hal-hal yang dipersoalkan dalam pasal-pasal tersebut adalah tenaga kerja asing, jaminan sosial,
              lembaga pelatihan kerja, pelaksanaan penempatan tenaga kerja, perjanjian kerja waktu tertentu,
              waktu kerja, pekerja alih daya, cuti, upah minimum dan pengupahan.

              Selain itu, para organisasi pekerja itu mengkhawatirkan ketiadaan imbalan yang layak dan adil
              bagi pekerja/buruh dalam pemberian pesangon, uang penggantian hak dan upah penghargaan
              masa kerja karena terdapat beberapa frasa yang multitafsir yang berimplikasi pada hilangnya
              ketentuan besarnya jaminan hak pekerja/buruh halam pemutusan hubungan kerja dalam UU
              Cipta Kerja.

              Selanjutnya terkait pemutusan hubungan kerja yang dinilai para pemohon dalam undang-undang
              tersebut  membuat  pengusaha  menafsirkan  secara  bebas  proses  pemutusan  hubungan  kerja
              terhadap pekerja/buruh sehingga rentan menimbulkan kesewenang-wenangan.

              Dalam  permohonan  para  pemohon,  terdapat  92  permintaan  terhadap  Mahkamah  Konstitusi
              dalam menguji UU Cipta Kerja.(Antara).




























































                                                           220
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226