Page 223 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 223

PEMDA DIY DAN BP JAMSOSTEK SEPAKAT LINDUNGI HAK PEKERJA

              Gubernur DI Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama BPJS Ketenagakerjaan
              (BP  Jamsostek)  menandatangani  Nota  Kesepakatan  tentang  Pelaksanaan  Pengawasan  dan
              Perlindungan Ketenagakerjaan di wilayah DIY pada Senin (23/11/2020).

              Direktur  Utama  BP  Jamsostek  Agus  Susanto  menyampaikan,  perjanjian  tersebut  dijalin
              agarPemda DIY bersama dengan BP Jamsostek dapat menjalin sinergitas untuk mewujudkan
              misi melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja yang ada di DIY melalui optimalisasi fungsi
              pengawasan  untuk  mewujudkan  kepatuhan  pemberi  kerja  dalam  program  jaminan  sosial
              ketenagakerjaan.

              Dengan  meningkatnya  kepatuhan  pemberi  kerja,  tentunya  juga  dapat  berimbas  pada
              peningkatan  produktivitas  dan  mendukung  pembangunan  serta  meningkatkan  perekonomian
              daerah.  Kesepakatan  tersebut  juga  menegaskan  bahwa  sebagai  badan  hukum  publik,  terus
              memberikan edukasi terkait manfaat dan program BP Jamsostek sebagai wujud kepedulian dan
              peran aktif dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

              "Sebagai pengingat, bahwa PP (Peraturan Pemerintah) No. 82 yang terbit pada akhir tahun 2019
              yang lalu semakin meningkatkan manfaat program BP Jamsostek tanpa kenaikan iuran. Jika
              dibandingkan dengan jaminan sosial di luar negeri, manfaat dari BPJAMSOSTEK ini sangat luar
              biasa,  karena  ada  nilai  tambah  atau  manfaat  tambahan  juga  selain  manfaat  utama  yang
              disediakan. Hal ini untuk memastikan kesejahteraan bagi pekerja dapat terwujud," tutur Agus.

              Selain itu, Agus juga memaparkan BP Jamsostek memiliki basis data pekerja yang dimanfaatkan
              oleh pemerintah Indonesia untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat pekerja.

              "Kementerian Ketenagakerjaan memberikan Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah RI dengan
              menggunakan  basis  data  dari  BP  Jamsostek.  Tidak  menutup  kemungkinan  pemerintah  akan
              kembali memberikan bantuan menggunakan basis data dari BP Jamsostek," tambahnya.
              Namun menurutnya, pekerja informal atau kategori Bukan Penerima Upah (BPU) dengan latar
              belakang pendidikan paling tinggi SMP, masih belum menjadikan perlindungan BP Jamsostek
              sebagai  prioritas  karena  alasan  ekonomi.  oleh  karena  itu,  melakukan  kerjasama-kerjasama
              strategis dengan Pemerintah Daerah menjadi pilihan agar perlindungan bagi para pekerja BPU
              ini dapat terealisasi.

              Dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan salah satu wujud nyata
              kehadiran Pemerintah Daerah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang
              ada  di  DIY.  Agus  berpesan  dalam  kurun  waktu  3  tahun  ini,  pihaknya  telah  memberikan
              Penghargaan  Paritrana  Awards  kepada  Pemerintah  Daerah  yang  mendukung  implementasi
              jaminan sosial ketenagakerjaan.

              "Apresiasi kami bagi seluruh Pemerintah Daerah, khususnya pada hari ini, kepada Sri Sultan
              Hamengkubuwono X. Semoga dengan kerjasama yang dijalin ini, menjadi bukti nyata kepedulian
              Pemerintah  dalam  menyediakan  perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  bagi  seluruh
              pekerja, agar selalu fokus dan tenang dalam menjalankan tugasnya," ucap Agus.


              Gubernur  DIY,  Sri  Sultan  HB  X  menyatakan,  Pemda  DIY  menyelenggarakan  Penghargaan
              Sidhakarya  di  tiap  tahun  genap  dan  diharapkan  seluruh  perusahaan  dan  pemerintah  daerah
              berpartisipasi agar produktivitas kerja lebih baik lagi.

              Menurut Sultan, pengawasan perlu dilakukan agar seluruh perusahaan formal harus terdaftar
              dalam  program  perlindungan  BP  Jamsostek,  dan  manfaat  perlindungan  tersebut  dapat
              memberikan  rasa  aman  agar  para  pekerja  dapat  fokus  dan  produktivitas  kerja  meningkat.
              Sumber:BeritaSatu.com.
                                                           222
   218   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228