Page 241 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 241
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan nilai UMK yang
ditetapkan itu hanya sebagai acuan terhadap perusahaan dalam pengupahan karyawannya. Ia
katakanjika ada perusahaan yang bisa memberikan lebih dari nilai UMK tersebut tentu lebih baik.
Dan lamai mengingatkan perusahaan untuk tidak membayar upah karyawan di bawah angka
UMK tersebut.
"UMK walaupun tidak naik, kita minta ke perusahaan agar standar gaji yang mereka berikan di
atas UMK yang ditetapkan. Terutama perusahaan yang perekonomiannya tidak terpengaruh
akibat pandemi Covid," ujarnya, Senin (23/11).
Dijelaskannya, UMK 2021 tidak mengalami kenaikan atau sama dengan 2020. Kesepakatan itu
berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Ketenagakerjaan dengan mempertimbangkan
kondisi saat ini di tengah pandemi Covid-19.
"Mengapa tidak naik? Karena kita memperhatikan rekomendasi Kementerian Ketenagakerjaan.
Hal lainnya karena Pekanbaru ini mengandalkan bidang perdagangan dan jasa, ini sangat
berpengaruh," terangnya.
Sementara ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan UMK. Hal itu menurutnya karena
PAD daerah tersebut mengandalkan dari sektor perkebunan, yang tidak begitu pengaruh pada
pandemi Covid-19.
Untuk saat ini, meski sudah ditetapkan, pemberlakuan UMK ini sendiri masih berproses. Proses
penetapan UMK Pekanbaru 2021 menanti pengesahan dari Gubernur Riau. "Kita masih
menunggu SK dari Gubernur untuk pengesahan UMK 2021," kata Jamal. (ali)
240