Page 246 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 246
Sementara itu, jumlah angkatan kerja yang terdampak Covid-19 sebanyak 29,12 juta orang. Dari
jumlah tersebut, sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 700.000 orang itu bukan
angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja namun
dengan jam yang lebih rendah.
"Ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita
selesaikan," kata Sri Mulyani dalam APBN Kita, Senin (23/11/2020).
Adapun, bantuan sosial mampu menahan penurunan kesejahteraan secara signifikan. Sri Mulyani
mengatakan seharusnya penurunan mencapai 10,69 persen, menjadi 9,69 persen.
"Ini lebih rendah 1,5 persen. Itu suatu angka yang cukup signifikan," tegas Sri Mulyani.
Di sisi lain, dia melihat adanya pola pergeseran pekerjaan di masyarakat. Masyarakat yang
sebelum Covid-19 bekerja di sektor formal kini beralih ke sektor informal. Jumlah pekerja sektor
formal turun dari 44,12 persen menjadi 39,53 persen. Sementara itu, pekerja di sektor informal
naik dari 55,8 persen menjadi 60,4 persen.
Ke depannya, dia menyampaikan bahwa fokus pemerintah akan terkait dengan penciptaan
lapangan kerja. Selain itu, dia mengungkapkan pemerintah berupaya untuk menahan gelombang
PHK dengan memberikan insentif.
Sumber : bisnis.com.
245