Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2020
P. 4

Judul               Kemenaker: Sekitar 88% perusahaan terdampak pandemi Covid-19
                Nama Media          kontan.co.id
                Newstrend           Dampak Virus Corona dalam Ketenagakerjaan
                Halaman/URL         https://nasional.kontan.co.id/news/kemenaker-sekitar-88-perusahaan-
                                    terdampak-pandemi-covid-19
                Jurnalis            Lidya Yuniartha
                Tanggal             2020-11-25 06:45:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Barenbang
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              negative  -  Bambang  Satrio  Lelono  (Kepala  Badan  Perencanaan  dan  Pengembangan
              Ketenagakerjaan)  Kerugian  tersebut  umumnya  disebabkan  penjualan  menurun,  sehingga
              produksi harus dikurangi

              positive  -  Bambang  Satrio  Lelono  (Kepala  Badan  Perencanaan  dan  Pengembangan
              Ketenagakerjaan)  Implikasi  setelah  masa  pandemi  mengisyaratkan  bahwa  work  from
              home/teleworking  menjadi  pilihan  utama  bagi  perusahaan,  sehingga  menjadi  lebih  fleksibel
              meskipun efisiensi jumlah tenaga kerja dan pengurangan upah menjadi tidak bisa dihindarkan

              positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Indef) Permintaan barang dan jasa sedikit agak
              mengalami perubahan, ekonomi juga akan berubah mengikuti pola kerja yang selama ini ada,
              dan juga akan terus berkembang dengan apa yang flexible working arrangement yang saya kira
              akan menjadi tuntutan ke depan



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui surveinya mengungkapkan bahwa ada 88%
              perusahaan yang dalam enam bulan terakhir terdampak pandemi. Pada umumnya, perusahaan
              tersebut dalam keadaan merugi.

              "Kerugian  tersebut  umumnya  disebabkan  penjualan  menurun,  sehingga  produksi  harus
              dikurangi,"  kata  Kepala  Badan  Perencanaan  dan  Pengembangan  Ketenagakerjaan  Bambang
              Satrio Lelono dalam keterangan tertulis, Selasa (24/11). Hasil survei tersebut pun menunjukkan
              bahwa penurunan permintaan, produksi, dan keuntungan umumnya terjadi pada perusahaan
              UMKM, yaitu di atas 90%. Sementara, perusahaan yang terdampak terbesar, yakni penyediaan
              akomodasi makan dan minum, real estate, dan konstruksi.







                                                            3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9