Page 181 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 181
Judul Rakyat Makin Sulit, Pemerintah Didesak Naikkan UMP 2022 Sebesar 10
Persen!
Nama Media akurat.co
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://akurat.co/rakyat-makin-sulit-pemerintah-didesak-naikkan-ump-
2022-sebesar-10-persen
Jurnalis Ekonomi
Tanggal 2021-10-30 14:05:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) ASPEK Indonesia meminta Pemerintah untuk
menetapkan kenaikan upah minimum tahun 2022, dengan tetap menggunakan formula
perhitungan kenaikan upah minimum berdasarkan Undang Undang Nomor 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan. Kenaikan Upah Minimum, yaitu berdasarkan survei Kebutuhan Hidup
Layak (KHL), produktivitas dan pertumbuhan ekonomi
negative - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) Perubahan formula perhitungan upah
minimum yang terus berkurang ini, membuktikan Presiden Joko Widodo hanya berpihak pada
kepentingan pengusaha
negative - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) ASPEK Indonesia mendesak Pemerintah
untuk serius dan tidak cuma "lips service" dalam menjalankan fungsi pengawasan, serta tegas
menindak perusahaan yang tidak bertanggungjawab dan semena-mena terhadap pekerjanya
Ringkasan
Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) mendesak Pemerintah untuk menaikkan
upah minimum tahun 2022 sebesar 7 persen - 10 persen dengan pertimbangan karena rakyat
saat ini semakin sulit kehidupannya. Tuntutan kenaikan upah minimum sebesar 7 persen-10
persen didasarkan pada hasil survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dilakukan oleh
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di 24 Provinsi, dengan menggunakan 60 komponen
KHL. Hasil survey KHL KSPI menunjukkan bahwa besaran kenaikan upah minimum tahun 2022
yang paling layak adalah sebesar 7 persen sampai dengan 10 persen.
180