Page 228 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 228
Judul Anggota DPR: Cari jalan tengah terkait upah minimum
Nama Media antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2491025/anggota-dpr-cari-jalan-
tengah-terkait-upah-minimum
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-10-30 05:38:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menginginkan solusi jalan tengah untuk mengatasi
tuntutan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022.
ANGGOTA DPR: CARI JALAN TENGAH TERKAIT UPAH MINIMUM
Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menginginkan solusi jalan tengah untuk mengatasi
tuntutan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota dan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022.
"Harus ada jalan tengah antara tuntutan buruh, kepentingan pengusaha/perusahaan serta
kondisi ekonomi di masa COVID-19," kata Netty Prasetiyani dalam keterangan pers di Jakarta,
Sabtu.
Netty mengemukakan bahwa kenaikan upah tersebut juga dinilai penting untuk menjaga daya
beli masyarakat. Selain itu, ujar dia, di tengah pandemi COVID-19 ini, aspek kebutuhan hidup
layak (KHL) untuk rakyat Indonesia harus diperhatikan. Ia menuturkan, meskipun regulasi
penentuan upah minimum sudah diubah dengan menggunakan PP 36 Tahun 2021 yang
merupakan turunan dari UU Cipta Kerja, pemerintah perlu menemukan jalan tengah di antara
tuntutan buruh, kepentingan perusahaan, dan pengusaha.
Adanya jalan tengah tersebut, lanjutnya, akan menjadi krusial agar roda ekonomi Indonesia
tetap berputar, mengingat daya beli masyarakat dipengaruhi oleh kenaikan upah.
Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengharapkan upah minimum
kabupaten/kota (UMK) 2022 dapat naik sekitar tujuh sampai 10 persen memperhitungkan
terjadinya kenaikan kebutuhan pokok berdasarkan survei yang mereka lakukan.
"Survei KHL di pasar di tiap provinsi tersebutlah ditemukan angka rata-rata kenaikan tujuh persen
sampai 10 persen. Karena itu kami meminta UMK 2022 berlaku kenaikannya tujuh persen sampai
10 persen," kata Presiden KSPI Said Iqbal dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari Jakarta,
Senin (25/10). Said menjelaskan alasan harapan kenaikan dalam jumlah tersebut adalah karena
survei yang dilakukan KSPI di 24 provinsi dengan menggunakan standar kebutuhan hidup layak
(KHL), menemukan kenaikan barang-barang KHL sekitar tujuh sampai dengan 10 persen.
227