Page 255 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 255
Judul Pekerja Indonesia di Malaysia 12 Tahun Tidak Digaji, Alasan Majikan
Bikin Tepuk Jidat
Nama Media liputan6.com
Newstrend PMI di Malaysia
Halaman/URL https://www.liputan6.com/global/read/4697192/pekerja-indonesia-di-
malaysia-12-tahun-tidak-digaji-alasan-majikan-bikin-tepuk-jidat
Jurnalis Tommy Kurnia
Tanggal 2021-10-29 22:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Sri Bawon (None) Majikannya takut uang gaji Sri hilang
negative - Hermono (Dubes RI di Kuala Lumpur) Ini di luar nalar manusia beradab
negative - Hermono (Dubes RI di Kuala Lumpur) SB melarikan diri dari karena haknya sebagai
PRT tidak dipenuhi oleh majikan selama bertahun-tahun
positive - Hermono (Dubes RI di Kuala Lumpur) Kita meminta adanya jaminan perlindungan dan
mekanisme penyelesaian kasus yang efektif terhadap pelanggaran seperti ini. Tanpa adanya
jaminan perlindungan yang memadai, pengiriman PMI sektor domestik ke Malaysia, saya kira
perlu dikaji ulang
Ringkasan
Pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia melarikan diri setelah 12 tahun tak digaji. Wanita
bernama Sri Bawon itu akhirnya melarikan diri dan diselamatkan KBRI Kuala Lumpur. Selama
bekerja di Malaysia sebagai TKW, Sri Bawon hanya pernah mendapatkan 300 ringgit, setelah itu
tak dapat uang lagi.
PEKERJA INDONESIA DI MALAYSIA 12 TAHUN TIDAK DIGAJI, ALASAN MAJIKAN
BIKIN TEPUK JIDAT
Pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia melarikan diri setelah 12 tahun tak digaji. Wanita
bernama Sri Bawon itu akhirnya melarikan diri dan diselamatkan KBRI Kuala Lumpur.
Selama bekerja di Malaysia sebagai TKW, Sri Bawon hanya pernah mendapatkan 300 ringgit,
setelah itu tak dapat uang lagi. Alasannya tak digaji pun bikin tepuk jidat: "Majikannya takut
uang gaji Sri hilang." Tak hanya itu, wanita asal Malang itu bahkan disuruh membayar 500 ringgit
oleh anak majikannya karena berani kabur. "Ini di luar nalar manusia beradab," tegas Dubes RI
di Kuala Lumpur Hermono dalam keterangan resmi, Jumat (29/10/2021).
254