Page 286 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 286

"Melalui program MLT ini, tanpa adanya risiko dalam hubungan kerja dan tanpa penambahan
              iuran, peserta dapat menikmati manfaat tambahan berupa kemudahan kepemilikan perumahan.
              Bagi pemberi kerja dapat menjalankan usahanya dengan tenang dan nyaman," kata Dirjen Putri
              di Jakarta, Jumat (29/10/2021).

              Kegiatan Sosialisasi Permenaker No. 17 Tahun 2021 diikuti oleh 70 orang peserta (daring dan
              luring)  yang  terdiri  dari  mediator  hubungan  industrial,  perwakilan  pekerja  atau  buruh  dan
              manajemen perusahaan, serta perwakilan bank Himbara dan Asbanda di Provinsi Banten.

              Indah  Anggoro  Putri  menjelaskan,  MLT  program  JHT  telah  diberlakukan  sejak  tahun  2016
              dengan  diundangkannya  Permenaker  No.  35  Tahun  2016.  Namun  dalam  pelaksanaannya,
              penyaluran atau realisasi penyediaan perumahan pekerja melalui MLT, hingga saat ini masih
              sangat rendah.

              Hal ini kata Indah Anggoro Putri, disebabkan kurangnya minat perbankan dalam menyalurkan
              MLT  karena  selisih  margin  bank  yang  sangat  rendah  sehingga  bank  lebih  tertarik  untuk
              menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang menyasar pekerja atau
              buruh dengan penghasilan rendah (MBR).

              "Penyebab  lainnya yakni,  belum  adanya pengaturan  dasar  perhitungan suku  bunga  deposito
              penempatan  (funding),  persyaratan  bagi  pekerja  yang  akan  mengambil  MLT  banyak  tidak
              memenuhi persyaratan sebagai debitur bank, serta kurangnya sosialisasi, " kata Indah.

              Karenanya,  lanjut  Indah,  kegiatan  Sosialisasi  Permenaker  No.  17  Tahun  2021  ini  bertujuan
              menyebarluaskan  informasi  dan  pemahaman  mengenai  MLT  dalam  program  JHT  yang
              memberikan  manfaat  berupa  pinjaman  uang  muka  perumahan  (PUMP),  kredit  perumahan
              rakyat, dan pinjaman renovasi rumah (PRP) kepada peserta program JHT.

              Dirjen Indah kembali mengingatkan MLT program JHT ini harus bisa memberikan manfaat yang
              besar bagi peserta dan pemberi kerja, dalam memenuhi kebutuhan akan kepemilikan rumah
              sendiri. (uka).





































                                                           285
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291