Page 348 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 348

Hal itu karena berdasarkan survei kebutuhan hidup layak (KHL) selama pan-demi mengalami
              peningkatan, baik untuk pembelian masker, vitamin, maupun handsanitizer. Menyikapi hal itu
              Kamar  Dagang  dan  Industri  (Kadin)  Indonesia  angkat  bicara.  Wakil  Ketua  Umum  Bidang
              Pengembangan  Otonomi  Daerah  Kadin  Sarman  Simanjorang  mengatakan,  soal  tuntutan
              kenaikan UMP tahun depan turut menjadi perhatian pelaku usaha di tengah pemulihan ekonomi
              nasional.

              Namun demikian, ia berharap para serikat pekerja tidak menuntut secara berlebihan atau di luar
              kemampuan dunia usaha. "Serikat pekerja atau buruh jangan sampai menuntut berlebihan di
              luar kemampuan dunia usaha. Dalam kondisi seperti ini saling pengertian sangat dibutuhkan,
              jangan  sampai  pelaku  usaha  tertekan  akibat  permintaan  kenaikan  UMP  yang  berlebihan,"
              ujarnya,  Kamis  (28/10/2021).  Selain  im,  pihaknya  juga  mengingatkan  bahwa  formulasi
              penetapan  UMP/UMR  sudah  diaftir  dalam  Peraturan  Pemerintah  (PP)  Nomor  36  Tahun  2021
              tentang  Pengupahan  sebagai  turunan  Undang Undang  Nomor  11 Tahun  2020  tentang  Cipta
              Kerja.

              Oleh  karena  itu,  selama  tuntutan  kenaikan  UMP/  UMR  didasarkan  dengan  aturan  tersebut
              tentunya  para  pengusaha  akan  bersedia  untuk  mengupayakannya.  "oeAdanya  isu  yang
              menyatakan UMP akan ada kenaikan dari tahun lalu sejauh rumusnya dan dasarnya jelas sesuai
              PP  Nomor  36  tahun  2021,  pengusaha  akan  dapat  menyesuaikan  sesuai  kemampuan,"
              ungkapnya. Tuntutan buruh Jateng UMP 2022 naik 10 persen Terpisah, serikat pekerja atau
              buruh di Jawa Tengah berharap pemerintah tidak menggunakan aturan baku dalam penetapan
              UMP/  UMR  2022.  "oeKalau  mengacu  pada  aturan  baku  itu,  kenaikan  UMP  akan  ditentukan
              berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Kalau seperti itu, jelas kita tidak akan mengalami
              kenaikan yang signifikan. Apalagi, pertumbuhan ekonomi kan mengalami kontraksi. Kalau pun
              naik, prediksi kami sekitar 1-2 persen.


              Itu enggak sesuai bagi buruh memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," terang Ketua Konfederasi
              Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng, Aulia Hakim. Oleh karena itu, dalam penetapan upah
              tahun depan tersebut mereka berharap survei KHL yang dijadikan acuan. Alasannya, karena
              selama  pandemi  berlangsung  kebutuhan  para  buruh  meningkat,  seperti  harus  beli  masker,
              vitamin, handsanitizer dan lainnya, "oeltu harapan kami (UMP naik 10 persen]. Kenaikan 10
              persen sesuai dengan survei KHL yang telah kita lakukan, sesuai dengan kebutuhan para buruh,
              terutama  selama  masa  pandemi  ini.  Pada  masa  pandemi  ini  kan  kebutuhan  buruh  juga
              mengalami  kenaikan,  harus  beli  masker,  handsanitizer,  dan  juga  vitamin.  Makanya,  kami
              berharap pemerintah memenuhi tuntutan kami," harapnya, (net/beb)

























                                                           347
   343   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353