Page 352 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 352

"Tuntutan buruh yang disampaikan saya kira tidak sesuai regulasi. Itu berdasarkan survei pasar
              sendiri  yang  seyogyanya  nggak  bisa  jadi  acuan.  Di  regulasi  sudah  jelas  perhitungan  upah
              minimum 2022 mengacu pada data BPS," kata Wakil Ketua Umum Kadin bidang Ketenagakerjaan
              Adi Mahfudz kepada  Jumat (29/10/21).

              "Kita sudah rapat 21-22 Oktober dengan Dewan Pengupahan Nasional dan LKS Tripnas. Kami
              rekomendasi beberapa hal, kami minta kelengkapan data dari BPS dulu sebagai basic untuk
              menetapkan ketentuan upah minimum 2022.

              "Itu target paling telat 5 November dan kita wanti-wanti sebelum 10 November Kemnaker sudah
              bisa merilis data yang dimaksud agar nggak membingungkan semua pihak dan bisa dijadikan
              satu acuan tersebut," ujar Adi.

              Ada kemungkinan penetapan UMP di tahun ini bakal mundur dari jadwal biasanya. Di tahun lalu
              dan tahun-tahun sebelumnya, penetapan UMP dilakukan pada 1 November, namun tahun ini
              nampaknya bakal mundur.
              "Kami pengusaha, pekerja dan Depenas mewanti-wanti jangan sampai terkesan dadakan. Semua
              bergantung pada pemerintah," sebutnya.

              Sebelumnya,  buruh  meminta  adanya  kenaikan  upah  sebesar  10%  berdasarkan  hasil  survey.
              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyebut kenaikan itu demi
              menjaga daya beli buruh serta masyarakat.

              "Kenaikan UMK 2022 antara 7-10 persen sesuai dengan hasil survey kebutuhan hidup layak yang
              dilakukan KSPI. Dengan kata lain, kenaikan upah ini menjadi penting untuk menjaga daya beli
              agar buruh bisa memenuhi kebutuhannya secara layak," tegasnya.










































                                                           351
   347   348   349   350   351   352   353   354   355   356   357