Page 381 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 381

"Pertumbuhan ekonomi masih menunggu rilis BPS setelah 5 November baru akan ada rilis BPS
              terkait pertumbuhan ekonomi." jelas Aria.
              Jika  data  kondisi  perekonomian  telah  dirilis.  Disnakertrans  DIY  akan  segera  melakukan
              pembahasan dengan Dewan Pengupahan Daerah terkait penetapan UMP.

              Aria menambahkan, berhubung dalam perumusan penetapan UMP menggunakan PP 36 Tahun
              2021.  maka  pada  tahun  ini  tidak  ada  survei  Kebutuhan  Hidup Layak  (KHL)  selama  9  bulan.
              "Memang dari Bappeda DIY ada kenaikan ekonomi sektor jasa. Tapi itu years on years. Kalau
              triwulan kedua yang 11 persen itu. years on years trwiluan kedua 2021 dibandingkan years to
              years triwulan kedua 2020 dan pada saat triwulan kedua ekonomi terouruk," terang dia.

              Pada intinya, lanjut Aria pada triwulan kedua years to years kemarin berdasarkan data Bappeda
              DIY sebesar 11 persen. Hal itu belum menjadi kesimpulan, sebab saat ini semua pihak masih
              menunggu data terbaru dari BPS pusat yang direncanakan akan dikeluarkan pada 5 November
              2021.
              Dan setelah itu. akan berlanjut pada pembahasan penentuan UMP dan UMK Kabupaten/Kota
              2022. "Intinya kenaikan years to years 11 persen. Tetapi kalau perhitungan BPS nantinya baru
              setelah 5 november kami tunggu saatnya saja." tegasnya.

              Aria  belum  memprediksikan  apakah  DIY  akan  kembali  mengalami  kenaikan  UMP.  pihaknya
              berharap  ada  kabar  baik  untuk  semua  kalangan.  "Prinsipnya  kami  baru  bisa  melakukan
              perhitungan bila sudah mendapat data dari BPS. Angkanya keluar tanggal 5. Setelah tanggal 5.
              ya. yang jelas kami dibatasi akhir November untuk penerapan UMP 2022. dan menurut PP 36
              UMK itu akhir November." ungkapnya, (tro/hda)













































                                                           380
   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385   386