Page 384 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 384

“Jangan  sampai  yang  menjadi  pertimbangan  pemerintah  hanya  masukan  dari  kalangan
              pengusaha.  Hal  itu  sangat  tidak  fair,”  tutur  Netty  dalam  pernyataan  tertulis  kepada
              Parlementaria, Kamis (28/10/2021).

              Meskipun regulasi penentuan upah minimum sudah diubah dengan menggunakan PP 36 Tahun
              2021 yang merupakan turunan dari UU Cipta Kerja, dirinya ingin pemerintah menemukan jalan
              tengah di antara tuntutan buruh, kepentingan perusahaan, dan pengusaha.

              Adanya  jalan  tengah  ini  akan  menjadi  krusial  agar  roda  ekonomi  Indonesia  tetap  berputar,
              mengingat daya beli masyarakat dipengaruhi oleh kenaikan upah.

              “Harus  ada  jalan  tengah  antara  tuntutan  buruh,  kepentingan  pengusaha/perusahaan  serta
              kondisi ekonomi di masa Covid-19. Selain itu, kenaikan upah ini juga penting untuk menjaga
              daya beli masyarakat.” tandas Anggota Fraksi PKS DPR RI itu.

              Sebelumnya,  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indoensia  (KSPI)  menuntut  pemerintah  untuk
              menaikan UMK dan UMP Tahun 2022 sebesar tujuh hingga sepuluh persen. Kenaikan upah ini
              ditentukan berdasarkan hasil survei harga terhadap 60 item di 24 provinsi yang ada di Indonesia
              yang masuk dalam KHL.

              Selain harga kebutuhan pokok, di antara item KHL yang mengalami kenaikan siginifikan adalah
              harga  transportasi,  yang  mana  para  buruh  lebih  banyak  mengandalkan  ojek  online  selama
              pandemi Covid-19 untuk bekerja.

              Di sisi lain, hingga saat ini Dewan Pegupahan Nasional (Dapenas) masih menantikan perhitungan
              kenaikan upah minimum tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS).

              Sebagai  gambaran,  berdasarkan  perkiraan  Bank Indonesia,  pertumbuhan  ekonomi  Indoensia
              tahun  2021  berada  pada  3.5  persen  hingga  4.3  persen  dengan  inflansi  tahunan  sampai
              September 2021 berada pada 1.6 persen. (rls)






































                                                           383
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389