Page 391 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 NOVEMBER 2021
P. 391
Judul 3 Pekerja Migran yang Dideportasi dari Malaysia Positif Covid-19
Nama Media harianjogja.com
Newstrend PMI Positif COVID-19
Halaman/URL https://news.harianjogja.com/read/2021/10/29/500/1086831/3-
pekerja-migran-yang-dideportasi-dari-malaysia-positif-covid-19
Jurnalis Newswire
Tanggal 2021-10-29 10:37:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Arbain (Kasi Perlindungan PMI) Jadi ada lagi tiga orang PMI yang dideportasi yang
positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR kedua oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nunukan
sehingga totalnya sebanyak 17 orang
Ringkasan
Sebanyak tiga pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia dinyatakan positif
Covid-19 setelah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) kedua dalam masa karantina di
Rusunawa Nunukan. Dengan demikian, dari 193 orang PMI yang dideportasi dari Malaysia ke
Kabupaten Nunukan, Kalimantan utara, pada Kamis (21/10/2021), ada total 17 orang yang
terpapar Covid-19, ungkap Kepala UPT BP2MI Nunukan AKBP FJ Ginting melalui Kasi
Perlindungan PMI, Arbain, di Nunukan, Jumat.
3 PEKERJA MIGRAN YANG DIDEPORTASI DARI MALAYSIA POSITIF COVID-19
Sebanyak tiga pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia dinyatakan positif
Covid-19 setelah dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR) kedua dalam masa karantina di
Rusunawa Nunukan.
Dengan demikian, dari 193 orang PMI yang dideportasi dari Malaysia ke Kabupaten Nunukan,
Kalimantan utara, pada Kamis (21/10/2021), ada total 17 orang yang terpapar Covid-19, ungkap
Kepala UPT BP2MI Nunukan AKBP FJ Ginting melalui Kasi Perlindungan PMI, Arbain, di Nunukan,
Jumat.
Sedangkan sebelumnya, hasil tes PCR pertama di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan ditemukan
14 PMI yang dideportasi dari Malaysia, positif Covid-19 dan sekarang masih menjalani isolasi di
RSUD Nunukan, "Jadi ada lagi tiga orang PMI yang dideportasi yang positif Covid-19 berdasarkan
390