Page 128 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 128

(    )    Wihana  menjelaskan  Omnibus  Law  RUU  Cipta  Kerja  yang  ada  saat  ini  sebagai  upaya
              pemerintah  untuk  memulai  lebih  awal,  sebelum  kondisi  normal  guna  menarik  perhatian
              investasi-investasi baru. Menurutnya permasalahan pelik soal investasi yang dihadapi Indonesia
              seperti regulasi yang tumpang tindih serta birokrasi yang menyebabkan bottleneck investasi
              perlu diselesaikan segera.

              "Meski awalnya ini dirancang ideal untuk masa sebelum pandemi untuk mendorong aggregat
              demand, tapi bukan berarti kita bisa bersantai,"papar staf khusus Kementerian Perhubungan
              ini. Untuk itu harus ada pemikiran bagaimana bisa bersaing dengan negara-negara tetangga
              sementara peringkat kemudahan berbisnis masih tertinggal.

              Wihana juga menyoroti istilah investasi tidak bisa dilihat hanya sebagai investasi asing saja.
              Menurutnya, RUU Cipta Kerja juga memiliki semangat untuk mendorong investasi lokal yang
              basisnya ekonomi masyarakat. "Justru dalam regulasi ini, ada batasan-batasan. Policy dan rule
              of  the  game-nya  coba  diselaraskan  agar  investasi  lokal  juga  terdorong  dan  terakselerasi,"
              terangnya.

              Hal yang sama diungkapkan ekonom dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ahmad
              Maruf. Menurutnya, semangat RUU Omnibus Law Cipta Kerja justru bisa mengakselerasi dan
              menstimulus ekonomi rakyat. "Tidak hanya pro investor besar, RUU Cipta Kerja ini juga sangat
              pro investor lokal yang skalanya ekonomi rakyat. Regulasi dibabat untuk melihat kepentingan
              di lapangan langsung," kata Maruf.

              Mengurus perizinan saat ini, menurut Maruf, harus diakui sangat sulit. Persyaratan-persyaratan
              memulai usaha juga seringkali tidak sesuai dengan skala usaha yang ada. "UMKM kita saat ini
              tidak  mudah  untuk  bisa  memulai  kembali.  Dengan  regulasi  yang  ada  saat  ini,  UMKM  harus
              membuat  UPKL  atau  bahkan  AMDAL,  ya  pastinya  tidak  mampu.  Justru  RUU  Cipta  Kerja  ini
              mengedepankan peranan negara untuk masyarakat," jelasnya. (don).








































                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133