Page 180 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 180
BURUH PT M&S APPAREL DEMO
RATUSAN buruh PT M&S Apparel di Jalan Cemplang, Desa Cemplang ditengah pandemi Covid-
19 melakukan aksi demonstrasi, Selasa (28/7). Mereka menuntut pesangon karena PHK sepihak
oleh perusahaan. Selain itu juga ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Indonesia
(SPIN) mendesak pihak perusahaan yang saat ini mengalami kebangkrutan itu selain membayar
pesangon juga membayar gaji.
"Hari ini merupakan puncak aspirasi dari karyawan Apparel terkait dengan adanya PHK massal
secara sepihak dilakukan seluruhnya terhadap karyawan dengan alasan ordernya tidak ada,"
kata Koordinator Aksi Edi Purwanto, kepada wartawan, kemarin.
Lebih lanjutnya Edi mengatakan, pihak perusahaan melakukan PHK juga dengan alasan kontrak
sudah habis tapi sesungguhnya kontrak itu dibuat satu kali sampai dengan selanjutnya
dikosongkan dan tidak ada kejelasan sampai dengan waktunya tidak dipenuhi sesuai UU 13
tahun 2003.
"Karena kontrak tidak sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku Pasal 54 dan 59
dilanggar semuanya oleh pihak perusahaan, maka batal kontrak secara hukum dan menjadi
karyawan tetap maka PHK sah-sah saja sepanjang pesangon dibayarkan," kata Edi.
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana menyikapi hal itu mengatakan, pihaknya sudah
menyampaikan kepada perusahaan. "Semuanya ada aturan main, Komisi 4 sebelumnya sudah
menyampaian soal tuntutan buruh, tentu ini menjadi hak buruh," kata dia.
"Kita juga sudah monitor ini, sebagai wakil rakyat terus mengawal sampai persolan selesai.
Jangan sampai proses rugi tapi aturan mainnya tidak dilakukan tentu bagaimana pun pihak
perusahaan harus bertanggung jawab," kata dia.
Setelah dilakukan mediasi antara perusahaan dengan perwakilan buruh, keluarlah beberapa
poin kesepakatan. Bahwa pihak perusahaa untuk sisa pembayaran THR 2020 sebesar 30 persen
dari seharusnya yang diterima akan dibayarkan pada 10 Agustus bersama dengan upah gaji
periode Juli 2020.
Pmbayaran sisa THR 2020 sebesar 30 persen dari yang seharusnya diterima yang sebelumnya
sudah disepakati pembayarannya pada tanggal 25 Agustus 2020 dibatalkan dan sepakat diubah
pembayaran menjadi tanggal 10 Agustus 2020. Sementara terkait uang pesangon uang
penghargaan masa kerja dan uang pergantian hak sebagai mana diatur dalam ketentuan dan
perundangan undangan yang berlaku oleh perusahaan dengan syarat dirundingkan terlebih
dahulu untuk jumlah yang akan diberikan intinya perusahaan akan berupaya untuk bertanggung
jawab.
179