Page 185 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 185

Jumlah massa aksi pada 14 agustus yang akan hadir adalah puluhan ribu orang, dari Jawa Barat,
              Banten, DKI Jakarta. Serta tidak menutup kemungkinan akan diikuti buruh dari daerah Jawa,
              Sumatera dan lainnya.

              "Aksi 14 Agustus nanti juga akan dilakukan serempak di 20 provinsi dan 200 kab/kota, dengan
              tuntutan tolak omnibus law dan stop PHK massal dampak Covid-19," ujarnya.

              1  dari  1  halaman    Said  melanjutkan,  apabila  DPR  dan  pemerintah  tetap  melanjutkan
              pembahasan Omnibus Law, bisa dipastikan gelombang massa aksi akan semakin membesar.

              Dia menuturkan, permasalahan mendasar dari Omnibus Law yang merugikan buruh dan rakyat
              kecil adalah menghapus upah minimum yaitu UMK dan UMSK dan memberlakukan upah perjam
              di bawah upah minimum.

              Kemudian,  mengurangi  nilai  pesangon  dengan  menghilangkan  uang  penggantian  hak  dan
              mengurangi uang penghargaan masa kerja. Lalu, penggunaan buruh outsourcing dan buruh
              kontrak seumur hidup untuk semua jenis pekerjaan.

              Selanjutnya, waktu kerja yang eksploitatif dan menghapus beberapa jenis hak cuti buruh serta
              menghapus hak upah saat cuti. Lalu, mempermudah masuknya TKA buruh kasar di Indonesia
              tanpa izin tertulis menteri, mereduksi jaminan kesehatan dan pensiun buruh dengan sistem
              outsourcing seumur hidup.

              Ditambah, mudahnya PHK sewenang wenang tanpa izin pengadilan perburuhan, menghapus
              beberapa hak perlindungan bagi pekerja perempuan, dan hilangnya beberapa sanksi pidana
              untuk pengusaha ketika tidak membayar upah minimum dan hak buruh lainnya.

              [fik].









































                                                           184
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190