Page 205 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 205

Judul               90 klaster perkantoran Jakarta terpapar COVID-19, kata Tim Pakar
                 Nama Media          jabar.antaranews.com

                 Newstrend           Penyebaran Virus Corona di Perkantoran DKI
                 Halaman/URL         https://jabar.antaranews.com/berita/182534/90-klaster-perkantoran-
                                     jakarta-terpapar-covid-19-kata-tim-pakar
                 Jurnalis            Zaenal A.
                 Tanggal             2020-07-29 13:25:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Ditjen PPK & K3
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Penambahan kasus positif  COVID-19  di  Jakarta  masih mencatatkan angka tertinggi sejak
              kasus ini pertama kali ditemukan pada Maret 2020. Tercatat pada Senin (27/7/2020), kasus
              positif    COVID-19    bertambah  473  kasus.  Ini  adalah  lonjakan  tertinggi  kelima  kalinya  yang
              tercatat di sepanjang bulan Juli. Sementara beberapa waktu ini muncul sebuah data mengenai
              analisis data cluster  Perkantoran  di DKI  Jakarta  yang juga menunjukkan meningkatan kasus
              positif  COVID-19  .



              90 KLASTER PERKANTORAN JAKARTA TERPAPAR COVID-19, KATA TIM PAKAR

              Jakarta  -  Tim  Pakar  Satuan  tugas  (Satgas)  Penanganan  COVID-19  Dr  Dewi  Nur  Aisyah
              mengatakan  hingga  28  Juli  2020  ditemukan  90  klaster  perkantoran  di  DKI  Jakarta  sudah
              terpapar COVID-19 dengan total 459 kasus.

              "Ini kalau kita lihat angkanya hampir 10 kali lipat atau ada penambahan 416 kasus sebelum
              masa PSBB diterapkan yang hanya 43 kasus," kata dia di Jakarta, Rabu.


              Ia mengatakan terdapat dua kemungkinan penyebab peningkatan kasus tersebut. Pertama, bisa
              jadi di lingkungan perkantoran ada orang yang positif kemudian menularkan pada orang lain.

              Orang yang positif tersebut, ujar dia, kemungkinan bisa juga telah terpapar selama di perjalanan
              menuju kantor misalnya di transportasi umum dan sebagainya.

              "Kemudian bisa juga ia terpapar di lingkungan rumah," katanya.

              Kemungkinan tertular di lingkungan perkantoran cukup tinggi apalagi sesama karyawan sudah
              saling berkumpul dan ditambah lagi ventilasi udara kurang bekerja dengan optimal sehingga
              siklus udara kurang bagus.

              Jika  melihat data yang dihimpun,  maka  klaster penyebaran  kasus  COVID-19  di  perkantoran
              cukup  beragam  di  antaranya  kementerian,  badan  atau  lembaga,  kantor  di  lingkungan
              pemerintah daerah DKI Jakarta, kepolisian, BUMN dan swasta.




                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210