Page 249 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 249
Judul Serikat Pekerja PLN dkk Desak Pembahasan Omnibus Law RUU Cipta
Kerja Disetop
Nama Media tempo.co
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1370358/serikat-pekerja-pln-dkk-desak-
pembahasan-omnibus-law-ruu-cipta-kerja-disetop
Jurnalis Reporter:
Tanggal 2020-07-29 10:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Muhammad Abrar Ali (Ketua Umum Serikat Pekerja PLN) Ya, SP PLN ikut (dalam
pernyataan sikap)
Ringkasan
Gelombang penolakan terhadap Omnibus Law Rancangan Undang-Undang atau RUU Cipta
Kerja terus bermunculan. Kali ini, giliran Serikat Pekerja di tubuh PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) atau PLN yang meminta DPR menghentikan pembahasan RUU ini. Pernyataan sikap
ini disebarkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada Senin, 27 Juli 2020.
SERIKAT PEKERJA PLN DKK DESAK PEMBAHASAN OMNIBUS LAW RUU CIPTA
KERJA DISETOP
Jakarta - Gelombang penolakan terhadap Omnibus Law Rancangan Undang-Undang atau RUU
Cipta Kerja terus bermunculan. Kali ini, giliran Serikat Pekerja di tubuh PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) atau PLN yang meminta DPR menghentikan pembahasan RUU ini. Pernyataan
sikap ini disebarkan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) pada Senin, 27 Juli 2020.
Sejumlah pimpinan serikat pekerja ikut dalam pernyataan sikap ini. Di antaranya yaitu Ketua
Umum Serikat Pekerja PLN Muhammad Abrar Ali. "Ya, SP PLN ikut (dalam pernyataan sikap),"
kata Ali kepada Tempo pada Selasa, 28 Juli 2020.
Selain itu ada juga, Ketua Umum Persatuan Pegawai PT Indonesia Power, PS Kuncoro. Ketua
Umum Serikat Pekerja PT Pembangkit Jawa Bali (PJB), Agus Wibawa. Indonesia Power dan PJB
tak lain adalah anak usaha dari PLN. Kepada Tempo , salah satu pimpinan serikat pekerja yaitu
PS Kuncoro juga membenarkan pernyataan sikap ini.
248