Page 32 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JULI 2020
P. 32
perusahaan mendapat peringatan pertama, 101 perusahaan menerima peringatan kedua, dan
delapan kantor dilakukan penutupan. Dia menegaskan, penutupan kantor ini diberlakuan karena
ada yang terindentifikasi Covid-19.
"Saat ini baru itu saja yang teridentifikasi, mungkin ada penambahan, tadi informasi di timur
aja ada dua lagi, itu juga bagian dari laporan kami, tetapi kami harus lapori dulu bahwa memang
ada karyawan yang terpapar," kata Andri di Jakarta pada Rabu (29/7).
Andri menjelaskan, Disnakertrans dan Energi DKI belum memiliki kewenangan untuk
mengekspos nama dari perusahaan, termasuk alamat kantor yang beroperasi. Dia menjelaskan,
pihaknya hanya mengikuti sesuai surat keputusan (SK) yang dikeluarkan.
"Ya adapun kami menutup data karena memang bukan kewenangan pihak Disnaker, kemudian
setiap pekan pun semua data perusahaan yang ditutup akan dievaluasi kembali dipimpin tim
gugus tugas nasional, pertanyaan itu yang selalu kami sampaikan," kata Andri.
Dia menjelaskan, jika ada karyawan positif Covid-19 maka kantor tersebut harus tutup dan
mengikuti aturan berlaku selama tiga hari. Berikutnya ruangan disterilkan agar tidak ada
karyawan lain tertular virus corona. Selanjutkan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari yang
sudah teridentifikasi positif. Andri menegaskan, klaster perkantoran, mempunyai prinsip
mengikuti aturan yang masih berkaitan dengan PSBB transisi. Hal itu juga mengacu SK
Kadisnaker Nomor 1477 tentang Protokol dan Pengendalian Covid-19 di perkantoran atau
tempat kerja pada masa PSBB transisi menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif.
"Di situ ada kalau tidak salah 22 butir yang memang harus ditaati oleh perkantoran atau tempat
kerja untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," kata mantan kepala Dinas
Perhubungan DKI itu.
31