Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 151
Peserta pencairan gelombang pertama sebanyak 2,5 juta dan gelombang kedua sebanyak 3 juta
nomor rekening.
"Perkembangan proses pencairan tahap I dan II, bantuan subsidi upah tahap I dan II disalurkan
oleh bank Himbara (Bank BUMN) per 7 September," kata Ida dalam video conference, Jakarta,
Selasa (8/9/2020).
Ida menyebut, dari 2,5 juta nomor rekening di tahap pertama yang sudah cair sebanyak
2.311.237 atau setara 92%. Sementara di tahap II, dari 3 juta nomor rekening yang sudah cair
sebanyak 1.386.059 atau setara 46,20%.
"Kami imbau kepada perusahaan beserta para pekerja untuk membangun komunikasi guna
memastikan tidak ada kesalahan rekening, sehingga penyaluran bantuan subsidi upah tepat
sasaran," ungkapnya.
Langsung klik halaman selanjutnya Hingga saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan sudah
menerima 9 juta nomor rekening dari BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek. Sebanyak 9
juta nomor rekening ini terbagi ke dalam beberapa tahap, pertama sebanyak 2,5 juta, kedua 3
juta, dan ketiga 3,5 juta.
Pemerintah menyediakan anggaran sebanyak Rp 37,7 triliun untuk program bantuan Rp 600
ribu yang ditujukan kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Adapun kriteria pekerja
yang mendapatkan bantuan ini tertuang dalam Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.
Kriteria yang ditetapkan adalah Warga Negara Indonesia (WNI), terdaftar sebagai peserta aktif
BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek, kepesertaan aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai
dengan 30 Juni 2020, upah terakhir di bawah Rp 5 juta per bulan, memiliki rekening bank yang
aktif.
Selanjutnya, besaran bantuan ini ditetapkan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan
ke depan atau totalnya Rp 2,4 juta per orang. Proses transfer akan dilakukan sekaligus dua bulan
atau sebesar Rp 1,2 juta per peserta. Dengan begitu, hingga akhir tahun hanya akan ada dua
kali proses transfer.
(hek/hns) .
150