Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 215
Judul Gawat! HRD Perusahaan Setor Rekening BLT Palsu ke BPJS Bakal
Dipenjara
Nama Media sindonews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://ekbis.sindonews.com/read/158086/34/gawat-hrd-perusahaan-
setor-rekening-blt-palsu-ke-bpjs-bakal-dipenjara-1599563396
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2020-09-08 18:16:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Kami ingatkan bahwa pemberi kerja yang tidak
memberikan data yang sebenarnya dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Mekanisme penyaluran BSU tahap III masih sama dengan
tahap sebelumnya. Dimana data yang telah diserahterimakan akan dilakukan checklist oleh
Kemnaker terlebih dahulu yang membutuhkan waktu 4 hari sebelum nantinya diproses oleh KPPN
dan Bank Penyalur
positive - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Sehingga penyaluran subsidi gaji ini tepat sasaran
Ringkasan
Pemerintah mengingatkan kepada HRD perusahaan yang setor rekening palsu ke BPJS
Ketenagakerjaan untuk keperluan bantuan langsung tunai (BLT) karyawan bakal diberikan
sanksi tegas hingga dijebloskan ke penjara. Sebab itu, jangan main-main.
"Kami ingatkan bahwa pemberi kerja yang tidak memberikan data yang sebenarnya dikenakan
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Menteri Tenaga Kerja
Ida Fauziyah saat konferensi pers virtual Penyerahan Data Calon Penerima Subsidi Gaji/Upah
Tahap III, di Jakarta, Selasa (8/9/2020).
GAWAT! HRD PERUSAHAAN SETOR REKENING BLT PALSU KE BPJS BAKAL
DIPENJARA
JAKARTA - Pemerintah mengingatkan kepada HRD perusahaan yang setor rekening palsu ke
BPJS Ketenagakerjaan untuk keperluan bantuan langsung tunai (BLT) karyawan bakal diberikan
sanksi tegas hingga dijebloskan ke penjara. Sebab itu, jangan main-main.
214