Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 220

Kepala  BP  Jamsostek  Agus  Susanto  mengungkapkan,  angka  14,5  juta  tersebut  merupakan
              nomor  rekening  yang  telah  masuk  ke  data  perusahaan.  Selanjutnya  masih  harus  dilakukan
              validasi lebih lanjut apakah itu telah tepat sasaran sesuai kriteria calon penerima  subsidi gaji
              menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.



              14,3 JUTA REKENING VALID, SIAP TERIMA TRANSFER SUBSIDI GAJI PEMERINTAH

              Jakarta -  BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek melaporkan, hingga Selasa 8 September
              2020 pukul 06.00 WIB, telah terkumpul sebanyak 14,5 juta nomor rekening calon penerima
              bantuan subsidi upah (BSU) atau  subsidi gaji  sebesar Rp 2,4 juta.

              Kepala  BP  Jamsostek  Agus  Susanto  mengungkapkan,  angka  14,5  juta  tersebut  merupakan
              nomor  rekening  yang  telah  masuk  ke  data  perusahaan.  Selanjutnya  masih  harus  dilakukan
              validasi lebih lanjut apakah itu telah tepat sasaran sesuai kriteria calon penerima  subsidi gaji
              menurut Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.

              "Dari  14,5  juta  nomor  rekening,  yang  sudah  tervalidasi  oleh  bank  14,3  juta.  Ada  200  ribu
              rekening yang proses validasi, kemudian ada 19 ribu rekening yang tidak valid. Itu dikembalikan
              kepada pemberi kerja untuk diberikan perbaikan," papar Agus dalam sesi teleconference, Selasa
              (8/9/2020).

              "Dari  14,3  juta  yang  sudah  valid,  kita  lakukan  validasi  berdasarkan  kriteria  Permenaker
              (14/2020). Tercatat ada 12,5 juta yang sudah valid. Namun demikian ada 1,6 juta yang tidak
              valid dan tidak bisa ditruskan karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker," sambungnya.

              Menurut  angka  perhitungan  12,5  juta  rekening  yang  sudah  valid,  Agus  melanjutkan,  BP
              Jamsostek kembali melakukan validasi untuk persyaratan ketunggalan nomor rekening, atau satu
              akun  bank  sah  milik  calon  penerima    subsidi  gaji    yang  sesuai  dengan  data  di  akun  BPJS
              Ketenagakerjaannya.

              "Kita dapatkan angka 11,7 juta nomor rekening. Inilah yang betul-betul sudah valid dan sudah
              siap ditransfer," ujar Agus.

              Dari  11,7  juta  tersebut,  BP  Jamsostek  disebutnya  telah  menyerahkan  data  itu  kepada
              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Berdasarkan laporan yang diterimanya, kini sudah
              ada 9 juta nomor rekening yang siap untuk diproses transfer  subsidi gaji  tahap pertama sebesar
              Rp 1,2 juta.

              "Hari ini kita serahkan gelombang ketiga, sudah kita serahkan 3,5 juta. Di tahap pertama sudah
              diserahkan  2,5  juta,  lalu  tahap  kedua  3  juta..  Sehingga  total  nomor  rekening  yang  telah
              diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan ada 9 juta untuk proses trasnfer," pungkasnya.
              Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  mengumumkan  telah  menerima  9  juta  nomor
              rekening peserta penerima bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 2,4 juta. Bantuan subsidi gaji
              tersebut bakal dicairkan dalam dua tahap, dimana penyaluran tahap pertama sebesar Rp 1,2
              juta.

              Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida  Fauziah  mengatakan,  sebanyak  9  juta  nomor  rekening  ini
              dikirimkan  oleh  BPJS  Ketenagakerjaan  atau  BP  Jamsostek  dalam  tiga  tahap.  Untuk  tahap
              pertama telah diserahkan 2,5 juta nomor rekening, dan tahap kedua 3 juta nomor rekening
              penerima subsidi gaji.






                                                           219
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225