Page 244 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 244
September 2020 sudah dilakukan serah terima data tahap ketiga dari BPJS Ketenagakerjaan
kepada Kemnaker. Dengan adanya 3,5 juta maka jumlahnya menjadi 9 juta nomor rekening,"
kata Menteri Ida dalam sesi teleconference, Selasa (8/9).
PER 8 SEPTEMBER, 9 JUTA PEKERJA TERIMA SUBSIDI GAJI GELOMBANG PERTAMA
RP 1,2 JUTA
Merdeka.com - BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek melaporkan, hingga Selasa 8
September 2020 pukul 06.00 WIB, telah terkumpul sebanyak 14,5 juta nomor rekening calon
penerima bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 2,4 juta. Di mana, 9 juta data telah valid untuk
menerima bantuan gaji.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, sebanyak 9 juta nomor rekening ini
dikirimkan oleh BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama
telah diserahkan 2,5 juta nomor rekening, dan tahap kedua 3 juta nomor rekening "Selasa, 8
September 2020 sudah dilakukan serah terima data tahap ketiga dari BPJS Ketenagakerjaan
kepada Kemnaker. Dengan adanya 3,5 juta maka jumlahnya menjadi 9 juta nomor rekening,"
kata Menteri Ida dalam sesi teleconference, Selasa (8/9).
Menteri Ida menerangkan, total peserta penerima subsidi gaji adalah sebanyak 15,7 juta orang.
Adapun jumlah nomor rekening peserta yang telah terkumpul kini mencapai 14,5 juta, namun
belum seluruhnya selesai tervalidasi. 14,5 Juta Data Telah Masuk ke BPJS Ketenagakerjaan
Kepala BPJamsostek Agus Susanto menjabarkan, angka 14,5 juta tersebut merupakan nomor
rekening yang telah masuk ke data perusahaan. Selanjutnya masih harus dilakukan validasi lebih
lanjut apakah itu telah tepat sasaran sesuai kriteria calon penerima menurut Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020.
"Dari 14,5 juta nomor rekening, yang sudah tervalidasi oleh bank 14,3 juta. Ada 200.000
rekening yang proses validasi, kemudian ada 19.000 rekening yang tidak valid. Itu dikembalikan
kepada pemberi kerja untuk diberikan perbaikan," papar Agus dalam sesi teleconference, Selasa
(8/9).
"Dari 14,3 juta yang sudah valid, kita lakukan validasi berdasarkan kriteria Permenaker
(14/2020). Tercatat ada 12,5 juta yang sudah valid. Namun demikian ada 1,6 juta yang tidak
valid dan tidak bisa diteruskan karena tidak sesuai dengan kriteria Permenaker," sambungnya.
Menurut angka perhitungan 12,5 juta rekening yang sudah valid, Agus melanjutkan, BP
Jamsostek kembali melakukan validasi untuk persyaratan ketunggalan nomor rekening, atau satu
akun bank sah milik calon penerima subsidi gaji yang sesuai dengan data di akun BPJS
Ketenagakerjaannya.
"Kita dapatkan angka 11,7 juta nomor rekening. Inilah yang betul-betul sudah valid dan sudah
siap ditransfer," ujar Agus.
Dari 11,7 juta tersebut, BP Jamsostek disebutnya telah menyerahkan data itu kepada
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Berdasarkan laporan yang diterimanya, kini sudah
ada 9 juta nomor rekening yang siap untuk diproses transfer subsidi gaji tahap pertama sebesar
Rp 1,2 juta.
"Hari ini kita serahkan gelombang ketiga, sudah kita serahkan 3,5 juta. Di tahap pertama sudah
diserahkan 2,5 juta, lalu tahap kedua 3 juta. Sehingga total nomor rekening yang telah
diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan ada 9 juta untuk proses trasnfer," pungkasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana Sumber: Liputan6.com [bim] Penjelasan Kemenaker
Soal Pencairan Subsidi Gaji Lewat Bank Swasta.
243