Page 248 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 248

"Saat  ini,  data  yang  diterima  dari  tahap  I  dan  II  sebagian  telah  berhasil  disalurkan  kepada
              penerima dan sebagian yang lain masih dalam proses," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)
              Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual bersama BPJS Ketenagakerjaan yang dipantau dari
              Jakarta pada Selasa.

              Menaker  Ida  mengatakan  bahwa  mekanisme  penyaluran  BSU  tahap  III  masih  sama  dengan
              tahap-tahap sebelumnya. Sesuai dengan petunjuk teknis, Kemnaker memiliki waktu empat hari
              untuk melakukan  check list  data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan sebelum menyerahkan
              data yang lolos verifikasi ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

              KPPN kemudian akan memberikan dana BSU kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)
              sebagai penyalur yang kemudian akan mentransfer subsidi sebesar Rp600.000 per bulan untuk
              empat bulan ke rekening pribadi pekerja baik di bank negara maupun bank swasta.

              Data Kemnaker menunjukkan sampai dengan Senin (7/9) subsidi gaji telah diberikan kepada
              2.311.237  pekerja  atau  92,45  persen  dari  calon  penerima  tahap  I  sebanyak  2,5  juta  orang.
              Sedangkan untuk tahap II, jumlah BSU yang sudah tersalurkan sebanyak 1.386.059 atau 46,20
              persen dari total calon penerima 3 juta orang.

              Untuk  memperlancar  kelancaran  penyaluran,  Menaker  meminta  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk
              berkomunikasi  dengan  pemangku  kepentingan  agar  kendala  dapat  diminimalkan.  Beberapa
              kendala  itu  seperti  duplikasi  rekening,  rekening  tidak  aktif,  rekening  pasif,  tidak  valid,  telah
              dibekukan dan tidak sesuai NIK.

              "Kami  mengimbau  kepada  pemberi  kerja  atau  perusahaan  beserta  para  pekerja  untuk
              membangun komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak
              ada kesalahan dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga penyaluran subsidi
              gaji atau upah tepat sasaran," ujar Ida.










































                                                           247
   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252   253