Page 250 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 250
"Jumlah data calon penerima subsidi upah yang diserahkan sebanyak 3,5 juta. Dengan adanya
3,5 juta data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan pada hari ini, maka total data calon
penerima subsidi gaji/upah dari I, II, dan III adalah 9 juta," katanya, Selasa (8/9/2020).
Pada tahap I Kemnaker telah menerima 2,5 juta data penerima subsidi gaji. Kemudian disusul
tahap II sebanyak 3 juta data. Saat ini, data yang diterima dari tahap I dan II sebagian telah
tersalurkan kepada penerima.
Ia menjelaskan, meski data calon penerima subsidi upah tahap III sudah diserahkan untuk
validasi, hingga 7 September, subsidi upah tahap I baru tersalur kepada 2,3 juta penerima yang
sebagian besar di Pulau Jawa. Sedangkan tahap II, tersalur 1,3 juta.
Untuk mempercepat penyaluran, BPJS Ketenagakerjaan perlu berkomunikasi dengan instansi
terkait agar berbagai kendala dapat dimimalkan. Selama ini penyaluran terhambat karena ada
duplikasi rekening, rekening yang sudah tidak aktif, rekening pasif, hingga rekening tidak sesuai
NIK.
"Kami mengimbau kepada pemberi kerja/perusahaan beserta para pekerja untuk membangun
komunikasi dan dialog terkait data rekening para pekerja guna memastikan tidak ada kesalahan
dalam pelaporan rekening ke BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Menaker juga mengingatkan kepada perusahaan yang memberikan data palsu akan dikenai
sanksi sesuai perundang-undangan. Hal sama juga diperingatkan ke pekerja agar memberi data
yang jujur agar mengacu Permenaker 14/2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan
Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja Buruh dalam Penanganan Dampak Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Maka yang bersangkutan wajib mengembalikan bantuan tersebut ke rekening kas negara,"
terang dia.
249