Page 254 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 254

Direktur  BP  Jamsostek Agus  Susanto  mengatakan  dari  11,7  juta  nomor  rekening  yang telah
              tervalidasi, pada gelombang 1 telah diserahkan kepada Kemenaker sebanyak 2,5 juta nomor
              rekening, gelombang II sebanyak 3 juta, dan gelombang III sebanyak 3,5 juta nomor rekening,
              sehingga total 9 juta nomor rekening yang sudah dalam tahap proses transfer kepada masing-
              masing peserta.

              "Data yang kami sampaikan ini adalah data terakhir yaitu data per tanggal 8 September pukul 6
              pagi, data ini akan bergerak terus seiring berjalannya waktu," kata Agus dalam Penyerahan data
              calon penerima BSU gelombang 3 secara virtual, Selasa (8/9/2020).

              Lanjut ia menjelaskan tahapan validasi data calon penerima  subsidi gaji  , yakni pada tahap
              pertama  data  terakhir  jumlah  rekening  bank  di  BP  Jamsostek  sebanyak  14,5  juta  rekening.
              Secara otomatis sistem melakukan validasi dengan sistem di perbankan selama 24 jam, sehingga
              diperoleh data 14,3 juta rekening.

              Dari  14,3  validasi  terdapat  19  ribu  yang tidak valid. Lalu  validasi  kriteria  sesuai  Permenaker
              diperoleh 12,5 juta rekening dan tercatat 1,6 juta rekening tidak dilanjutkan. Barulah tahapan
              validasi  nomor  rekening  dan  ketunggalan  untuk  mengecek  kesamaan  NIK  dan  Rekening
              diperoleh data 11,7 juta rekening yang siap mendapatkan BSU.

              "Sesuai  dengan  ketentuan  di  Permenaker  yaitu,  warga  negara  Indonesia,  terdaftar  sebagai
              peserta program BP Jamsostek, kepesertaan sampai dengan Juni 2020, upah terakhir dibawah
              5 juta, memiliki rekening bank yang aktif," jelasnya.

              Demikian Agus menegaskan besaran mekanisme  subsidi gaji  Rp 600 ribu per bulan selama 4
              bulan, dengan transfer langsung ke rekening penerima BSU 2 bulan sekali.

              Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bantuan subsidi gaji
              bagi pekerja sebesar Rp 600 ribu per bulan akan dilanjutkan pada kuartal I 2021. Hal ini untuk
              meningkatkan daya beli masyarakat.
              "Bantuan untuk subsidi gaji akan dilanjutkan pada kuartal pertama tahun depan," kata Airlangga
              dalam  konferensi  pers  usai  Sidang  Kabinet  Paripurna  mengenai  Penanganan  Kesehatan  dan
              Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 di Istana Negara di Jakarta, seperti
              dikutip dari Antara, Senin (7/9/2020).
              Bantuan subsidi gaji, kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
              itu,  menjadi  salah  satu  program  prioritas  atau  unggulan  dalam  strategi  Pemulihan  Ekonomi
              Nasional (PEN) pada tahun depan. Pemerintah mempertimbangkan untuk melanjutkan bantuan
              bersifat langsung tunai itu, agar bisa mempercepat pemulihan ekonomi, khususnya konsumsi
              masyarakat di tengah tekanan pandemi COVID-19.

              Pada tahun ini, bantuan subsidi gaji sebesar Rp600 ribu per bulan diberikan selama empat bulan,
              dengan target penerima 15,7 juta jiwa pekerja.
              Syarat pekerja yang berhak memperoleh subsidi gaji adalah pekerja tersebut mendapat gaji di
              bawah Rp5 juta per bulan, dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja
              tersebut  merupakan  Warga  Negara  Indonesia  yang  dibuktikan  dengan  Nomor  Induk
              Kependudukan, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan memiliki rekening
              bank yang aktif.

              Syarat lengkap itu diatur dalam Peraturan Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang
              Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam
              Penanganan Dampak COVID-19.




                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259