Page 246 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 246
penipuan. Dia mengatakan, SMS ini resmi dikirimkan oleh pihak BPJSTK untuk menotifikasi
penerima BSU.
"Kepada siapa kami kirimkan? Yaitu para tenaga kerja yang dinon-aktifkan kepesertaannya
setelah tanggal 30 Juni 2020, karena data mereka tercapture, mereka berhak menerima BSU
ini," ujar Agus dalam dalam konferensi pers virtual Penyerahan Data Calon Penerima Subsidi
Gaji/Upah Tahap III di Jakarta, Selasa (8/9/2020).
Oleh karena itu, lanjut dia, pihak BPJSTK berinisiatif untuk mengirimkan SMS ini. SMS ini
berisikan notifikasi BSU, dan juga tautan link yang unik secara personal untuk pelaporan data
tenaga kerja yang berhak menerima subsidi upah.
"SMS ini juga akan diterima oleh tenaga kerja yang NIK dan nomor ponselnya aktif, juga bagi
mereka yang belum mengikuti program kartu Prakerja," tambah Agus.
Dia mengatakan, setelah menerima SMS tersebut, penerima pesan dihimbau untuk segera
mengkonfirmasi dan memasukkan passwordnya berupa NIK mereka. Sehingga, data mereka
aman karena hanya bisa diakses oleh mereka dan pihak BPJSTK.
"Kemudian, kalau mereka sudah masuk di linknya, akan dikonfirmasi apakah nomor rekeningnya
masih valid atau aktif, atau ditanyakan nomor rekening yang aktif. Tinggal di-input saja datanya
untuk kami transfer," lanjut Agus.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, dari 398.126 SMS yang terkirim, sudah sebanyak 130.956 peserta
yang berhasil mengkonfirmasi, atau sebanyak 32%. "Kami menghimbau kepada semua yang
menerima SMS ini agar segera mengkonfirmasi, agar kami bisa juga segera mentransfer BSU
tersebut," pungkasnya.
(akr).
245