Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 29
Judul 88 Ribu Pekerja Migran Tertunda Berangkat
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Moratorium Pengiriman PMI
Halaman/URL Pg1&11
Jurnalis ttg
Tanggal 2020-09-09 05:39:00
Ukuran 234x336mmk
Warna Warna
AD Value Rp 259.740.000
News Value Rp 2.597.400.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Benny Rhamdani (Kepala BP2MI) Kita gak bisa maksa. Mungkin itu kebijakan mereka
untuk mengendalikan Covid-19 di negaranya
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Indonesia sendiri pada saat merebaknya Covid-
19 juga telah mengeluarkan kebijakan penghentian penempatan (moratorium) sementara untuk
penempatan PMI
Ringkasan
Pandemi Covid-19 turut berdampak pada keberangkatan calon pekerja migran Indonesia (CPMI)
untuk bekerja ke luar negeri Ada puluhan ribu orangyang gagal berangkat karena pengetatan
pergerakan hampir di seluruh negara.
88 RIBU PEKERJA MIGRAN TERTUNDA BERANGKAT
Pandemi Covid-19 turut berdampak pada keberangkatan calon pekerja migran Indonesia (CPMI)
untuk bekerja ke luar negeri
Ada puluhan ribu orangyang gagal berangkat karena pengetatan pergerakan hampir di seluruh
negara.
Hingga saat ini, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat ada sekitar 88
ribu CPMI yang terdampak kondisi tersebut. Keberangkatan mereka untuk bekerja ke luar negeri
pun harus tertunda.
'Keberangkatan ini ke seluruh negara ya,' ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani kemarin (8/9).
Menurut dia, kebijakan pembatasan akses yang dilakukan suatu negara karena pandemi ini
sangat wajar. Indonesia pun menerapkan hal yang sama.
28