Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 30

Begitu  pula  ketika  Malaysia  yang  telah  menutup  aksesnya  untuk  WNI  dan  belum  membuka
              penempatan CPMI. Itu menjadi hak negara yang bersangkutan "Kita gak bisa maksa. Mungkin
              itu kebijakan mereka untuk mengendalikan Covid-19 di negaranya," katanya.

              Kabar  baiknya,  pemerintah  saat  ini  sudah  membuka  akses  untuk  penempatan  CPMI  ke  12
              negara. Yakni, Aljazair, Hong-kong, Taiwan, Maladewa, Uni Emirat Arab, Polandia, Qatar, Turki,
              Jepang, Korea Selatan, Zambia, dan Zimbabwe.

              Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan (Kepmen) Nomor 294 Tahun
              2020 tentang Pelaksanaan Penempatan PMI pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kepmen itu
              sekaligus mencabut Kepmen 151/2020 tentang Penundaan Penempatan PMI Selama Pandemi.

              Benny mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan para CPMI untuk penempatan
              di  klaster  pertama  Para  CPMI  sedang  menjalani  orientasi  pra  penempatan  (OPP)  untuk
              pemantapan pelatihan terakhir sebelum ditempatkan ke negara yang dituju.

              Dikonfirmasi terpisah soal dampak penutupan akses sejumlah negara terhadap CPMI, Menteri
              Ketenagakerjaan  (Mena-ker)  Ida  Fauziyah  mengungkapkan  hal  senada.  Menurut  dia,  dalam
              masa pandemi ini, sebetulnya kebijakan penutupan tidak hanya dilakukan negara luar. Di dalam
              negeri, kebijakan yang sama pun diterapkan.

              "Indonesia  sendiri  pada  saat  merebaknya  Covid-19  juga  telah  mengeluarkan  kebijakan
              penghentian penempatan (moratorium) sementara untuk penempatan PMI," tuturnya. Kebijakan
              itu diatur melalui Kepmenaker 151/2020 yang berlaku sejak 20 Maret.

              Dia  menegaskan,  kebijakan  tersebut  dikeluarkan  semata-mata  untuk  perlindungan  terhadap
              keselamatan  PMI.  Selain  itu,  upaya  memutus  mata  rantai  persebaran  global  Covid-19.
              (mia/tau/cl 9/ttg)











































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35