Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 95

Ida meluruskan kesalahpahaman yang muncul di masyarakat, ihwal pencairan dana BSU hanya
              bisa melalui bank anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) atau bank BUMN. Ia meyakinkan
              hal itu tidak benar, karena bank anggota Himbara hanya menjadi penyalur BSU, bukan menjadi
              tempat pencairan bantuan.

              "Jadi  bank  Himbara  itu  hanya  sebagai  bank  penyalur,  kepada  siapa  bantuan  itu  diberikan
              ditransfer? Kepada rekening pekerja. Rekeningnya dari bank apapun. Rekeningnya apakah bank
              himbara ataukah bank di luar bank himbara atau bank swasta," jelas Ida dalam konferensi pers
              virtual bersama BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (8/9/2020).

              Ditambahkan  Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)  Agus  Susanto,  saat  ini
              tercatat ada 127 bank yang digunakan calon penerima bantuan. Ia juga meminta perusahaan
              memberikan data rekening dari bank yang tergabung dalam sistem perbankan nasional untuk
              memudahkan pengiriman dana bantuan.

              "Oleh karena itu kami mohon kepada perusahaan untuk memberikan rekening rekening bank
              yang tergabung dalam perbankan nasional yang bisa diakses secara kliring ataupun transfer
              antar bank," ujar Agus.

              Di  samping  itu,  Ida  merinci  sampai  dengan  Selasa  (8/9),  sudah  9  juta  data  rekening  yang
              disetorkan  BPJAMSOSTEK  dalam  tiga  tahap.  Pada  tahap  pertama  diserahkan  2,5  juta  data
              rekening, lalu di tahap kedua ada 3 juta rekening, dan di tahap ketiga ada 3,5 juta rekening
              penerima BSU.

              Menteri kelahiran Mojokerto, Jawa Timur itu menjelaskan, setelah data rekening diserahkan oleh
              BPJAMSOSTEK,  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  akan  melakukan  check  list--yang
              sesuai petunjuk teknis diberikan waktu empat hari--untuk selanjutnya data diberikan kepada
              Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

              "Kemudian  dari  KPPN  akan  menyalurkan  uang  subsidi  gaji  atau  upah  tersebut  kepada  bank
              penyalur  yang  masuk  dalam  anggota  Himbara.  Selanjutnya  bank-bank  Himbara  ini  akan
              menyalurkan uang subsidi gaji atau upah tersebut ke rekening penerima secara langsung, baik
              rekening sesama bank Himbara ataupun rekening bank swasta," papar Ida.

              Ida  menambahkan,  hingga  saat  ini  sudah  3.697.296  pekerja  yang  menerima  BSU.  Bantuan
              tersebut  diberikan  selama  empat  bulan  dengan  jumlah  Rp  600  ribu  per  bulan.  Penyaluran
              dilakukan  setiap  dua  bulan,  sehingga  pekerja  akan  mendapatkan  Rp  1,2  juta  setiap periode
              penyaluran BSU.



























                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100