Page 96 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 SEPTEMBER 2020
P. 96
Judul Lima provinsi ini penerima subsidi gaji terbanyak
Nama Media kabarbisnis.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://kabarbisnis.com/read/28101939/lima-provinsi-ini-penerima-
subsidi-gaji-terbanyak
Jurnalis kbc
Tanggal 2020-09-08 22:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen untuk terus memantau penyaluran
bantuan subsidi gaji/upah senilai Rp 600.000 per bulan kepada 15,7 juta pekerja. Bantuan
langsung tunai (BLT) dari pemerintah tersebut sudah dicairkan secara bertahap sejak akhur
Agustus 2020 lalu ke para penerima banyuan di sejumlah provinsi.
LIMA PROVINSI INI PENERIMA SUBSIDI GAJI TERBANYAK
JAKARTA, : Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) berkomitmen untuk terus memantau
penyaluran bantuan subsidi gaji/upah senilai Rp 600.000 per bulan kepada 15,7 juta pekerja.
Bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah tersebut sudah dicairkan secara bertahap sejak
akhur Agustus 2020 lalu ke para penerima banyuan di sejumlah provinsi.
Saat ini tercatat ada 5 provinsi yang memperoleh bantuan subsidi gaji/upah terbanyak. Provinsi
DKI Jakarta menempati peringkat teratas dengan pekerja paling banyak menerima bantuan
subsidi gaji/upah, disusul Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Berikut 10 besar provinsi dengan jumlah calon penerima subsidi upah/gaji tahap I dan II
terbanyak: 1. DKI Jakarta (1.071.414 atau 19,48 persen) 2. Jawa Barat (1.029.830 atau 18,72
persen) 3. Jawa Tengah (702.531 atau 12,77 persen) 4. Jawa Timur (560.670 atau 10,19
persen) 5. Banten (455.193 atau 8,28 persen) 6. Sumatera Utara (242.368 atau 4,41 persen)
7. Kalimantan Timur (166.026 atau 3,02 persen) 8. Riau (152.850 atau 2,78 persen) 9. Bali
(133.197 atau 2,42 persen) 10. Kepulauan Riau (116.790 atau 2,12 persen) Dalam Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 disebutkan, persyaratan pekerja
yang dapat menerima subsidi gaji/upah.
Meliputi WNI berstatus sebagai pekerja penerima upah, tercatat sebagai peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan, upah yang dilaporkan ke BPJS Ketenagakerjaan di bawah Rp 5 juta, dan
memiliki rekening yang aktif.
Sementara, jumlah subsidi gaji/upah tahap I yang telah berhasil disalurkan ke penerima
sebanyak 2.310.974 atau mencapai 92,44 persen dari total 2,5 juta penerima. kbc 10.
95