Page 148 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 148

memfasilitasi  pemberian  vaksinasi  Covid-19  terhadap  para  PMIB  yang  kini  tengah  menjalani
              isolasi mandiri di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
              Deputi  Bidang  Koordinasi  Peningkatan  Kualitas  Anak,  Perempuan,  dan  Pemuda  Kementerian
              Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika
              Putri mengatakan, pemerintah telah mengajukan permohonan fasilitas pengaturan pemberian
              vaksinasi Covid-19 kepada 7.200 PMIB deportan dari Malaysia di titik debarkasi seperti Bandara
              Soekarno-Hatta maupun di tempat karantina.

              “Kita tentu berharap mereka juga bisa mendapatkan haknya agar ketika kembali ke kampung
              halaman, mereka sudah divaksin sehingga bisa lebih terjamin kesehatan dan keselamatan dari
              bahaya Covid-19,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima, Rabu (28/7/2021).

              Kendati  demikian,  ungkap  Femmy,  terdapat  beberapa  persoalan  di  dalam  pelaksanaan
              pemberian vaksinasi Covid-19 bagi PMIB yang telah dipulangkan itu. Ia menyebut antara lain
              tidak semua PMIB memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau paspor dan hanya memiliki Surat
              Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), sementara layanan vaksin harus memiliki NIK sebagaimana
              tercantum pada KTP.

              “Banyak  PMIB  yang  tidak  memiliki  NIK  karena  memang  sudah  lama  tinggal  di  Malaysia.
              Persoalannya, ketika mereka akan kembali ke kampung halaman mereka harus memiliki bukti
              vaksin pertama yang dalam pelaksanaannya mempersyaratkan NIK,” tutur Femmy.

              Kepala  Subdirektorat  Pemetaan  Potensi  Tenaga  Kerja  Luar  Negeri  Badan  Perlindugan  dan
              Penempatan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  Yudi  Prasetyo  mengusulkan  agar  syarat
              pemberian vaksinasi bagi PMIB yang baru tiba di Tanah Air dapat diperlonggar. Artinya, tidak
              harus menggunakan NIK melainkan bisa dokumen yang lain seperti paspor atau SPLP.

              Sementara itu, Koordinator Karantina Kesehatan Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan
              Kementerian  Kesehatan  Imran  Pambudi  menjelaskan  bahwa  pihaknya  telah  melakukan
              penyiapan vaksinasi di Wisma Atlet.

              Menurutnya, vaksinasi dilakukan pada hari ke-8 bagi PMI dengan hasil RT-PCR kedua negatif
              dan akan dilaksanakan di lantai 3 tower 9 Wisma Atlet Pademangan. Secara teknis bekerja sama
              dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Subdit Imuniasi Ditjen P2P Kemenkes terkait dukungan
              log vaksin dan kelengkapannya.

              “Jaringan internet dan perlengkapan IT juga sudah mendapat dukungan dari Satgas Repatriasi
              Kodam Jaya. Namun memang, diperlukan dukungan NIK dari Dukcapil sebelum vaksinasi agar
              data bisa diinput dalam aplikasi P-Care,” tandasnya.

              Adapun hasil rapat koordinasi dalam rangka upaya pemenuhan hak vaksinasi bagi PMIB yang
              telah tiba di Indonesia akan segera ditindaklanjuti, terutama terkait persyaratan kepemilikan NIK
              yang akan dilaporkan kepada Dukcapil. Di samping itu juga permasalahan-permasalahan lain
              yang dialami oleh PMIB sebelum akhirnya bisa kembali ke kampung halaman.















                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153