Page 170 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 JULI 2021
P. 170
Judul TKW Indramayu Wafat dan Tertahan di RS Turki
Nama Media rri.co.id
Newstrend Kasus PMI Indramayu
Halaman/URL https://rri.co.id/cirebon/1754-info-publik/1129452/tkw-indramayu-
wafat-dan-tertahan-di-rs-turki
Jurnalis Arita Dewi
Tanggal 2021-07-28 13:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Jenazah Masripah (36), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal warga Desa Sukamulya,
Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu masih tertahan di rumah sakit Turki sampai dengan
saat ini. "KBRI juga tidak berani ujug-ujug, dia harus ada surat kuasa ke KBRI untuk mengurusi
pemakaman di sana, kalau tidak ada sampai kapanpun tidak bisa dimakamkan," ujar Ketua
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih Rabu,(28/7/2021).
TKW INDRAMAYU WAFAT DAN TERTAHAN DI RS TURKI
Indramayu: Jenazah Masripah (36), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal warga Desa
Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu masih tertahan di rumah sakit Turki
sampai dengan saat ini.
"KBRI juga tidak berani ujug-ujug, dia harus ada surat kuasa ke KBRI untuk mengurusi
pemakaman di sana, kalau tidak ada sampai kapanpun tidak bisa dimakamkan," ujar Ketua
Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Juwarih Rabu,(28/7/2021).
Terhitung hampir satu pekan atau sudah 5 hari lamanya ia tertahan dan belum dikebumikan
sejak meninggal dunia pada 22 Juli 2021.
Saat ini, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Turki pun tengah memperjuangkan
agar perekrut atau majikan mau bertanggungjawab.
"Sekarang masih di rumah sakit di ruang pendingin sejak meninggal pada 22 Juli," ujar dia.
Juwarih mengatakan, jenazah Masripah kemungkinan besar sulit untuk dipulangkan ke tanah air.
Hal ini dikarenakan TKW yang bersangkutan terkonfirmasi Covid-19.
Dari pihak keluarga pun, disampaikan belum bisa memberi keputusan soal pemakaman jenazah.
Masripah sendiri diketahui meninggal secara mendadak di Turki.
Padahal ia baru bekerja selama 1 hari di sana, kondisi kesehatannya tiba-tiba drop dan langsung
dilarikan ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia. (RRI Cirebon / Maruf).
169

